Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tampang Unik, Desain Ikonik Wuling BinguoEV Jadi Tren
Advertisement . Scroll to see content

Alasan Orang Indonesia Perlahan mulai Beralih ke Mobil Listrik

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:15:00 WIB
Alasan Orang Indonesia Perlahan mulai Beralih ke Mobil Listrik
Meski ada banyak kekhawatiran tentang penggunaan mobil listrik, tapi hasil studi menunjukkan orang Indonesia mulai tergerak menggunakan kendaraan berbasis baterai (BEV). (Foto: Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Populasi mobil listrik di Indonesia perlahan tumbuh seiring banyaknya produsen yang menawarkan beragam model kendaraan. Harga mobil listrik yang ada saat ini juga bervariasi dan kompetitif.

Meski ada banyak kekhawatiran tentang penggunaan mobil listrik, tapi hasil studi menunjukkan orang Indonesia mulai tergerak menggunakan kendaraan berbasis baterai (BEV). Salah satu adalah mulainya kesadaran pada aspek lingkungan.

"Ada beberapa temuan. Pertama, kenapa orang mau beli mobil listrik? Yang paling dasar terkait aspek lingkungan, orang Indonesia mulai melek soal lingkungan," ujar Populix Associate Head of Research for Automotive, Susan Adi Putra di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Selain itu, mobil listrik menawarkan sejumlah keuntungan ketimbang kendaraan konvensional. Misal, biaya perawatan yang jauh lebih hemat dan biaya operasional bisa ditekan karena tidak perlu membeli bahan bakar.

"Kedua, aspek terkait mobil itu sendiri. Value for money, affordability, maintenance, dan lain-lain. Selain itu, insentif pemerintah juga dukung mereka untuk beli. Pajak tahunan murah. Insentif pemerintah pegang peranan penting," kata Adi.

Dalam survey yang dilakukan Populix, ditemukan juga alasan orang Indonesia ragu beralih ke mobil listrik. Salah satunya adalah harga jual kembali yang menjadi pertimbangan orang Indonesia dalam membeli kendaraan baru.

"Kenapa ada orang masih menahan beli mobil listrik, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan produsen. Keberadaan SPKLU, ini sangat penting. Barrier utama kenapa responden nggak mau beli mobil listrik," ucap Adi.

"Workshop, jaringan diler atau bengkel resmi. Jarak antar diler masih jauh. Aspek baterai, karena mobil listrik ada limit jarak dan kecepatan, ini jadi perhatian bagi mereka kenapa nggak beli EV," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut