Angka pada Speedometer Hanya Referensi, Ini Penjelasannya
JAKARTA, iNews.id - Angka kecepatan maksimal kendaraan pada speedometer biasanya tertera antara 160 km/jam atau 260 km/jam. Sementara untuk mobil sport bisa mencapai 290 km/jam sampai 350 km/jam lebih.
Namun, angka tersebut hanya sebagai referensi, bukan angka sesungguhnya. Benarkah?
"Banyak pemilik mobil yang belum mengetahui fungsi sesungguhnya dari angka-angka yang terdapat pada speedometer," ujar Instruktur keselamatan berkendara SDCI, Sony Susmana, saat dihubungi iNews.id, baru-baru ini.
Sony menjelaskan, pabrikan mobil biasanya memperhitungkan keamanan dan daya tahan kendaraan sebelum menetapkan batas kecepatan.
"Mobil tidak bisa mencapai kecepatan maksimum seperti pada speedometer. Mobil juga tak bisa berjalan lebih cepat dari kecepatan yang sudah dibatasi, kecuali putaran mesin selalu mencapai 9.000 rpm," katanya.
Jika dipaksakan menekan gas sampai batas maksimal, mesin bisa meledak dan rusak parah. Biasanya, mobil hanya bisa mencapai angka kecepatan di bawah batas maksimal angka pada speedometer.
"Misalnya mobil dengan kecepatan maksimum 225 km/jam, sebenarnya hanya bisa menempuh 145 km/jam atau 160 km/jam. Mobil tak akan bisa mencapai 225 km/jam tak peduli seberapa kuat pengemudi menginjak pedal gas," kata Sony.
Menurut Sony, angka maksimal pada speedometer hanya untuk referensi, bukan indikator maksimal kecepatan suatu mobil. "Singkatnya, kecepatan maksimum yang terekam pada speedometer mobil hanya untuk referensi," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani