Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot
Advertisement . Scroll to see content

Apa yang Terjadi jika Mobil Listrik Kehabisan Baterai? Perhatikan Ini Sebelum Mogok

Minggu, 06 Februari 2022 - 07:49:00 WIB
Apa yang Terjadi jika Mobil Listrik Kehabisan Baterai? Perhatikan Ini Sebelum Mogok
Banyak masyarakat bertanya, apa yang terjadi jika mobil listrik kehabisan baterai? (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apa yang terjadi jika mobil listrik kehabisan baterai? Pertanyaan ini banyak dilontarkan masyarakat yang masih ragu dengan keamanan dan kepraktisan mobil listrik (EV). 

Perlu diketahui, mobil listrik murni bergerak menggunakan energi dari baterai (BEV). Seperti mobil konvensional (ICE), baterai mobil listrik perlu diisi kembali atau recharge bila sudah habis.  

Bedanya dengan kendaraan biasa, pengisian ulang mobil listrik bisa dilakukan di rumah atau stasiun isi ulang khusus mobil listrik (SPKLU).  

Namun, jumlah SPKLU di Indonesia masih terbatas. Kembali ke pertanyaan, apa yang terjadi jika mobil listrik kehabisan baterai?Dirangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya: 

1. Peringatan baterai bakal habis menyala 

Dalam kendaraaan listrik ada sistem informasi yang akan memberitahu kepada pengemudi jumlah daya baterai. Contohnya, saat di perjalanan informasi baterai habis akan ditampilkan di layar dasbord dengan memberitahukan baterai sudah 10 persen atau tanda beberapa kilometer baterai akan habis. Jika peringatan itu muncul dianjurkan untuk
mencari stasiun pengisian listrik terdekat. 

2. Kecepatan mobil akan menurun 

Saat baterai habis, kecepatan mobil secara bertahap akan menurum. Sebagai contoh,saat mengemudi pada kecepatan 50 km per jam ketika baterai listrik habis akan turun hingga kecepatan sampai 0 km. Artinya, mobil akan berhenti di tengah jalan jika tidak dilakukan
charging tepat waktu. 

3. Temperatur AC Menurun 

Sama dengan kecepatan, jika barai habis temperatur air conditioning (AC) juga akan menurun secara bertahap hingga kabin menjadi panas. Untuk itu, saat baterai melemah atur kurangi penggunaan sistem elektronik di kendaraan dan segera cari SPKLU atau dealer resmi terdekat. 

Bagaimana bila baterai habis dan mobil mogok di tengah jalan? Segera hubungi dealer resmi atau aplikasi produsen mobil Anda.  

Mereka akan melayani dengan baik konsumen kendaraan listrik sebagai bagian dari komitmen produsen karena masih terbatasnya infrastruktur SPKLU di Indonesia. Namun, jika terjadi di daerah terpencil, mobil sepertinya harus diderek.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut