Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Biaya Tol Jakarta-Palembang, Pastikan Saldo e-Toll Cukup
Advertisement . Scroll to see content

Bahaya Highway Hypnosis di Jalan Tol Kesadaran Mendadak Hilang, Ini 6 Hal Harus Diperhatikan

Selasa, 01 Februari 2022 - 07:15:00 WIB
Bahaya Highway Hypnosis di Jalan Tol Kesadaran Mendadak Hilang, Ini 6 Hal Harus Diperhatikan
Highway hypnosis atau white line fever adalah berkurangnya konsentrasi tanpa sadar ketika mengemudi mobil jarak atau waktu yang jauh seperti di jalan tol. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Highway hypnosis atau white line fever adalah berkurangnya konsentrasi tanpa sadar ketika mengemudi mobil jarak atau waktu yang jauh seperti di jalan tol. Dalam keadaan ini, pikiran fokus ke tempat lain padahal terlihat sedang mengemudi mobil.  

Teralihkannya pikiran membuat pengemudi tidak sadar dan kehilangan kendali pada kendaraan. Efeknya sama dengan microsleep, teralihkannya perhatian dari jalan dapat memicu kecelakaan fatal. 

Profil jalan bebas hambatan atau tol hampir selalu lurus, monoton sehingga tanpa sadar memicu highway hypnosis. Seperti hilang kesadaran akibat dihipnotis. Situasi bahaya ini bisa dialami siapa saja meskipun sudah cukup tidur atau istirahat lantaran tercipta akibat lingkungan berkendara yang membosankan. 
 
“Jalan tol yang lurus dan mulus akan membuat pengendara cepat bosan dan memikirkan hal lain di luar berkendara. Meskipun hanya beberapa saat, kondisi ini dapat memicu kecelakaan fatal," ujar Nur Imansyah Tara, aftersales business division head Auto2000 dalam keterangan tertulis dilansir Selasa (31/1/2022). 

Dia menerangkan untuk mencegahnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut tips menghindari highway hypnosis di jalan tol. 

1. Jangan Terlalu Banyak Pikiran 

Bahasa gaulnya overthinking, usahakan untuk tidak terlalu banyak memikirkan hal di luar mengemudi mobil, seperti pekerjaan yang belum selesai atau masalah di rumah. Tubuh yang bugar dan fit juga membuat AutoFamily lebih fokus pada pekerjaan di balik kemudi dan tidak mudah mengalihkan perhatian akibat letih.  

Ingat, berdasarkan perhitungan aritmetika, pikiran yang teralihkan selama 2 detik pada kecepatan 80 km/jam bisa membuat pengendara kehilangan kendali mobil sejauh lebih dari 44 meter! Sudah cukup untuk memicu kecelakaan fatal seperti menabrak pembatas jalan atau bagian belakang mobil lain.
 
2. Atur Posisi Duduk dan Senam Ringan 

Atur posisi duduk senyaman mungkin namun tetap sesuai aturan safety driving supaya tidak mudah letih yang dapat menurunkan konsentrasi. Lakukan senam ringan sambil mengemudi mobil untuk mengurangi kelelahan dan tidak cepat bosan. Gerakkan leher ke kiri dan kanan serta atas dan bawah, termasuk pula menggerakkan tangan dan badan supaya tidak kaku dan tetap rileks.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut