Bangkitkan Industri Otomotif di Asia Tenggara, VinFast Jadikan Indonesia Rumah Kedua

JAKARTA, iNews.id  – Dari sebuah mimpi di tepi laut Hai Phong, lahirlah kekuatan baru di Asia Tenggara, VinFast. Kehadirannya menjadi simbol bangsa-bangsa di kawasan ini mampu menuliskan babak baru dalam sejarah dunia otomotif. 

Babak paling menarik dari kisah VinFast dimulai ketika mereka menapakkan kaki di Indonesia. Bagi perusahaan ini, Indonesia bukan sekadar pasar, melainkan rumah kedua — tempat di mana mimpi hijau Asia menemukan bentuk baru.

Baca Juga

Guncang Pasar Mobil Listrik, Jaecoo Luncurkan J5 EV Seharga Rp249 Jutaan

Dukungan kebijakan pemerintah, kekayaan sumber daya alam, dan masyarakat yang kian terbuka terhadap teknologi, Indonesia menjadi tempat ekspansi VinFast. Dalam waktu singkat, merek ini telah memperkenalkan jajaran kendaraan unggulannya, yaitu VF 3, VF 5, VF 6, VF e34, dan VF 7 — semuanya dirancang sesuai dengan karakter pasar Tanah Air.

CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto menegaskan strategi mereka bukan sekadar menjual kendaraan, tetapi membangun akses seluas-luasnya bagi masyarakat.

Baca Juga

Permintaan Mobil Listrik di Dunia Melambat, Produsen Lakukan PHK 

“Program berlangganan baterai kami bukan sekadar strategi harga. Ini adalah cara untuk membuka akses kendaraan listrik bagi lebih banyak konsumen. Dengan memisahkan biaya baterai, kami bisa menurunkan harga awal secara signifikan — sebuah hambatan utama bagi banyak pengguna," ujarnya, dalam keterangan pers dilansir Senin (3/11/2025).

"Di saat yang sama, kebijakan berlangganan fleksibel tanpa batas jarak tempuh dan garansi baterai seumur hidup memberikan ketenangan penuh bagi konsumen dalam jangka panjang,” kata Kariyanto.

Baca Juga

Koleksi Mobil Mewah Onad, Peugeot RCZ hingga Mercy GLS!

Kebijakan berlangganan baterai ini menjadi langkah revolusioner. Bukan hanya menurunkan harga kendaraan listrik, tapi menghapus kekhawatiran konsumen soal daya tahan dan biaya perawatan baterai.

Baca Juga

Elevance Concept Melantai di JMS 2025, Wajah Baru Mobil Masa Depan Mitsubishi

Komitmen VinFast meluas hingga ke infrastruktur penting. Melalui V-Green, perusahaan pengisian daya global yang didirikan oleh Chairman Vingroup dan CEO VinFast, Pham Nhat Vuong, Indonesia kini menjadi pusat rencana ambisius untuk membangun jaringan pengisian daya internasional. 

Untuk mempercepat adopsi, pemilik kendaraan listrik VinFast di Indonesia mendapatkan akses pengisian daya gratis, sebuah upaya untuk menghilangkan hambatan utama elektrifikasi. Inisiatif lain yang didirikan yaitu Green SM, yang secara bersamaan terus memperluas jangkauannya, menawarkan kesempatan bagi masyarakat Indonesia merasakan kendaraan listrik pintar VinFast melalui layanan taksi, sehingga mobilitas berkelanjutan dapat segera tersedia. 

Baca Juga

Apakah Mobil Plug-In Hybrid Bisa Minum BBM Etanol? Begini Kata Geely

Paling signifikan, Indonesia menjadi satu-satunya pasar di Asia Tenggara selain Vietnam yang dipilih untuk pembangunan pabrik. Ini bukan sekadar cerita tentang batu bata, baja, dan investasi modal, melainkan sebuah pernyataan kepercayaan jangka panjang - janji bahwa akar VinFast akan tumbuh kuat di tanah Indonesia. 

Pabrik tersebut dirancang sebagai tempat di mana ide bertemu peluang, ribuan lapangan kerja tercipta, dan tenaga kerja lokal dibekali keterampilan menguasai teknologi masa depan. Meningkatkan unsur lokal dan menumbuhkan generasi bertalenta, VinFast turut membentuk masa depan industri Indonesia.

Perjalanan VinFast

Perjalanan VinFast dimulai 8 tahun lalu di Hai Phong, kota pesisir yang kini menjadi rumah bagi kompleks industri otomotif dan kendaraan listrik paling modern di dunia. Dalam waktu kurang dari 2 tahun, mereka membangun pabrik berteknologi tinggi dan meluncurkan tiga mobil konvensional pertamanya — sebuah prestasi yang jarang tercatat dalam sejarah otomotif modern.

Namun titik balik sesungguhnya terjadi pada awal 2022, ketika VinFast dengan lantang memutuskan untuk sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik. Langkah radikal ini menjelma menjadi momen bersejarah, menegaskan tekad bangsa Vietnam menjadi pelopor kendaraan ramah lingkungan di dunia. Keberanian tersebut membawa mereka menembus pasar tersulit, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, sebelum akhirnya menorehkan sejarah di Nasdaq.

Setiap tantangan yang dihadapi menjadi batu pijakan menuju kesempurnaan. VinFast menjawab keraguan dengan inovasi, menaklukkan hambatan dengan semangat pantang menyerah. Kini, mereka tak hanya menjual mobil, tetapi menghadirkan masa depan yang bersih, dan berkelanjutan.

VinFast membangun ekosistem mobilitas hijau paling komprehensif di Asia. Dari city car hingga SUV premium, dari sepeda listrik hingga bus listrik, semua dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas dengan satu prinsip: “For a green future for all.”

Portofolio kendaraan listriknya mencakup VF 3, VF 5, VF 6, VF e34, VF 7, VF 8, dan VF 9, serta lini bisnis seperti Minio Green, Herio Green, hingga EC Van. Bus listrik mereka kini menjadi simbol transportasi publik masa depan di Vietnam.

Inovasi VinFast juga mendunia. Pada CES 2024, mereka memperkenalkan VF Wild, konsep pick-up listrik yang menggabungkan tenaga dan keberlanjutan. Tak berhenti di situ, pada September 2025, lahirlah Lac Hong 900 LX, sedan mewah dengan varian lapis baja untuk kepala negara — menunjukkan bahwa teknologi dan kebanggaan budaya bisa berjalan seiring.

Untuk mendukung kendaraan-kendaraan ini, VinFast tak sekadar membangun pabrik, tetapi juga fondasi energi. Mereka berinvestasi besar pada pengembangan baterai lithium-ion dan sistem penyimpanan energi, memastikan keberlanjutan dari hulu ke hilir.

Kini, lebih dari 120 showroom, 200 bengkel, dan 150.000 titik pengisian daya berdiri di seluruh Vietnam. Divisi pengisian dayanya, V-Green, bahkan ditugaskan untuk memperluas jaringan ini ke berbagai negara. Sebuah langkah strategis yang mempertegas posisi VinFast sebagai pemain global di bidang mobilitas bersih.

Editor: Dani M Dahwilani