Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Brand Masuk, Pemerintah Pede Penjualan Mobil Listrik Tahun Ini Tembus 100.000 Unit

Minggu, 27 April 2025 - 07:33:00 WIB
Banyak Brand Masuk, Pemerintah Pede Penjualan Mobil Listrik Tahun Ini Tembus 100.000 Unit
Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan percaya (pede) penjualan mobil listrik pada tahun ini bisa mencapai 100.000 unit. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tren mobil listrik di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Banyaknya brand yang masuk ke Tanah Air dengan membawa beragam model dengan harga kompetitif, membuat sebagian masyarakat mulai beralih ke kendaraan listrik.

Dalam dua bulan terakhir, tepatnya Februari dan Maret 2025, penjualan mobil listrik secara wholesales juga mengalami peningkatan. Bahkan, jumlahnya melebihi mobil hybrid yang selama ini selalu lebih unggul.

Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan mobil listrik secara wholesales berdasarkan data Gaikindo sebesar 16.535. Sementara mobil hybrid terjual sebanyak 13.957 unit dalam tiga bulan pertama 2025.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Rachmat Kaimuddin percaya diri (pede) penjualan mobil listrik pada tahun ini bisa mencapai 100.000 unit.

"Pada tahun lalu, bisa mencapai 43.188 unit. Tahun ini, baru kuartal pertama saja mencapai 16 ribu unit. Jadi kita cukup optimis sehingga mudah-mudahan tahun ini, harapan kita, mungkin bisa 100.000 unit. Atau mungkin 10 persen dari total penjualan nasional. Itu cukup progresif," ujar Rachmat saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurut Rachmat, apabila sudah mencapai angka 10 persen dari penjualan secara nasional, maka pertumbuhannya akan lebih cepat di tahun-tahun berikutnya. Hal tersebut merujuk pada negara China yang pertumbuhan kendaraan listriknya sangat pesat setiap tahunnya.

"Kalau kita lihat di Tiongkok yang sudah sangat maju industri EV-nya, begitu dia capai sekitar 10 persen market share, growth-nya bisa 20-40 persen ke atas. Harapan kita, hal ini bisa dinikmati juga di Indonesia," katanya.

Rachmat juga menyampaikan industri otomotif Indonesia memiliki potensi untuk menjadi hub kendaraan listrik. Itu ditunjukkan dengan kapasitas produksi per tahun sebesar 1,4 juta unit dan ekspor sebesar 500.000 unit.

"Tinggal sekarang kita perlu mengajak teman-teman baik yang sudah ada maupun baru untuk transisi ke EV. Tentu kalau mereka mau melakukan itu, harus lihat ada apa tidak pasarnya, peraturannya. Menurut data, penjualan BEV itu naik terus dari tahun ke tahun," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut