Beli Mobil Bekas, Ini yang Harus Diperiksa

JAKARTA, iNews.id - Membeli mobil bekas menjadi pilihan sebagian orang. Kendaraan bekas memiliki harga lebih terjangkau dibanding mobil baru.

Namun, membeli mobil bekas juga memiliki kekurangan, yaitu memerlukan budget tambahan untuk perbaikan dan penggantian part mesin agar mobil tetap pada performa optimal.

5 Artis Kecanduan Koleksi Mobil Klasik, Uya Kuya Tak Mau Kalah dengan Andre

Lalu, apa saja langkah-langkah yang mesti dilakukan setelah membeli mobil bekas? Dilansir dari YouTube Dokter Mobil, berikut komponen yang harus diperiksa pada mobil bekas:

1. Cek oli mesin dan kompresi mobil

4 Mobil Mewah Seharga LCGC, Ada Alphard dan Mercedes-Benz

Ada baiknya sebelum memeriksa oli mesin mobil Anda periksa dulu kompresi mobil Anda. Kompresi mobil bisa dilakukan di bengkel dengan menggunakan alat. Jika terdapat perbedaan kompresi segera lakukan engine flush untuk membersihkan kotoran dan deposit yang masuk ke dalam ruang bakar.

Jika perbedaan kompresi berbeda jauh dari yang semestinya maka yang harus dilakukan adalah turun mesin dengan mengganti ring piston, boring mesin dan mengganti blok mesin. Lalu setelah periksa kompresi mobil dan dinyatakan aman segera periksa oli mesin. Jika pelumas mesin didapati sudah berwarna hitam pekat segera ganti oli mobil Anda.

2. Kuras minyak rem dan power steering

Untuk mengenai cairan pada mobil segera lakukan penggantian dengan cara kuras. Komponen ini bersifat wajib karena cairan dan minyak pada komponen mobil akan menyerap udara sehingga dapat berkurang fungsi dan ketahanan dari minyak tersebut.

Ganti minyak rem dan lakukan bleeding sehingga kinerja rem menjadi lebih optimal. Serta ganti juga minyak power steering sehingga komponen di dalamnya dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya. Jika mobil Anda mengadopsi EPS (elektrik Powe Steering) maka yang perlu di ganti minyak rem saja.

3. Cek oli transmisi

Periksa juga oli transmisi pada mobil Anda. Jika mobil Anda memakai transmisi matic segera lakukan penggantian oli matic dan lakukan flushing serta mengganti fllter oli matic Anda. Hal itu dilakukan untuk menjaga dan merawat komponen pada matic Anda. Sesuaikan juga dengan jenis oli metic pada mobil. Jika transmisi matic Anda jenis ATF maka ganti oli dengan spesifikasi khusus ATF.

5. Cek oli gardan

Ini berlaku hanya pada mobil penggerak Rear Wheel Drive (RWD). Segera lakukan penggantian setiap 90.000 km atau pada saat Anda dengan terpaksa menerjang banjir yang tinggi maka lakukan penggantian oli. Hal itu disebabkan karena air yang masuk ke dalam gardan mobil tercampur dengan oli maka akan merusak komponen gardan mobil Anda.

6. Cek AC mobil

Komponen ini merupakan hal penting karena panas teriknya perkotaan membuat peran ac sangat penting untuk membuat udara kamin mobil lebih sejuk dan dingin. Maka dari itu lakukan pengecekan dengan melihat evaporator mobil.

Jika evaporator Anda sudah kotor dan berlendir segera bongkar dan cuci evaporator, ganti juga filter ac mobil Anda jika sudah kotor dan lakukan flushing dengan mengganti oli kompressor AC anda sehingga kinerja kompressor menjadi lebih enteng dan terawat.

7. Cek radiator

Komponen ini juga penting untuk menjaga suhu mesin mobil dalam keadaan yang optimal dan tidak terjadi gejala overheat pada mesin mobil. Periksakan segera kebengkel dengan memeriksa tekanan dan kompresi pada radiator. Selanjutnya, lakukan penggantian air coolant radiator dan tutup radiator.

Hal ini diperuntukan untuk menjaga tekanan panas mesin ke radiator sehingga dapat bekerja optimal dalam menurunkan suhu panas kendaraan Anda. Namun, jika radiator Anda berkerak maka lakukan perbaikan dengan servis radiator. Untuk mobil berumur segera lakukan penggantian thermostat supaya air radiator dapat bersirkulasi secara menyeluruh untuk mendinginkan mesin.

8. Cek interior mobil

Kita tidak akan pernah tau riwayat mobil ini sebelumnya menggunakan mobil dengan apik atau tidak. Maka dari itu perlunya untuk mengecek interior khususnya pada bagian lantai mobil Anda. Bongkar karpet dasar dan lihat kondisi lantai sekeliling mobil Anda.

Jika terdapat karat ada indikasi bahwa mobil itu pernah kena banjir atau pun perawatan mobil ini tidak rapi. Jika terjadi karat segera lakukan perbaikan dan berikan anti karat agar bagian lantai tidak keropos dan awet. Untuk interior dalam mobil bersihkan seluruhnya agar terhindar dari kuman dan penyakit dari riwayat pemilik sebelumnya.

9. Cek karet-karet mobil

Periksa dan rawat karet karet mobil Anda. Bisa menggunakan cairan WD untuk membersihkanya. Jika terdapat karet yang getas segera ganti hal itu akan menambah keamanan berkendara Anda saat hujan. Karet yang getas tidak mampu menahan air dan pada akhirnya terjadi bocor pada mobil Anda.

10. Cek kaca film

Cek juga kaca film mobil Anda. Seiring berjalannya waktu kaca film akan memudar dan mengurangi fungsinya untuk menolak panas pada mobil. Gantilah sesuai kebutuhan Anda supaya perjalanan Anda nyaman dan aman.

Editor: Dani M Dahwilani