Belum Genap Usia 1 tahun, Penjualan Wuling Air ev Nyaris Sentuh 10.000 Unit
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendorong produsen otomotif memproduksi kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu produsen yang memproduksi mobil listrik di dalam negeri adalah Wuling Motors.
Seperti diketahui, pabrikan otomotif yang bermarkas di Cikarang ini meluncurkan mobil listrik pertama secara global (world premiere) Wuling Air ev dalam pameran otomotif GIIAS 2022. Kendaraan elektrik tersebut tidak hanya dijual di pasar dalam negeri tapi juga diekspor.
Bagaimana dengan penjualannya di Indonesia? Mendekati usia 1 tahun kehadirannya di pasar Tanah Air, penjualan Air ev nyaris menyentuh angka 10.000 unit. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan wholesales Air ev (dari pabrik ke dealer) hingga Juni 2023 telah mencapai 9.707 unit.
Menggeliatnya penjualan mobil listrik di Indonesia tidak terlepas dari insentif potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 1 persen yang diberikan pemerintah. Sebagai salah salah satu kendaraan yang mendapat insentif, Air ev tipe Range Standard dibanderol Rp243 juta (insentif pemerintah Rp21 jutaan) dan tipe Long Range Rp299,5 juta (insentif pemerintah Rp26 jutaan).
Wuling sendiri dilaporkan telah mengekspor Air ev ke Thailand dan beberapa negara, antara lain Nepal, Hong Kong, Jepang, Fiji, Brunei Darussalam dan Uganda. Thailand menjadi negara dengan jumlah ekspor terbanyak yang ditargetkan 2.000 unit pada 2023.
"Air ev telah diekspor ke Thailand dan beberapa negara lain. Sesuai dengan rencana awal kami, mobil listrik yang diproduksi di Indonesia ini tidak hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri tapi juga ekspor," ujar Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, belum lama ini.
Secara spesifikasi Wuling Air ev mengusung baterai Lithium Ferro-Phosphate IP 67 Rating. Tenaga yang dihasilkan 30 kW dan torsi 110 Nm, sistem penggerak RWD dengan transmisi Single Reduction Gear Transmission.
Tipe Standard Range mengusung baterai berkapasitas 17,3 kWh/115 Volt dengan jarak tempuh 200 km. Sementara tipe Long Range memiliki baterai 26,5 kWh/115 Volt dengan jarak tenpuh 300 km.
Wuling juga telah menyematkan ragam fitur keamanan dan keselamatan, seperti rem tangan elektrik dengan Auto Vehicle Holding, TPMS (Tire Pressure Monitoring System, ESC, ABS+EBD, Isofix, dan follow me Function. Kemudian, Sound Module for Pedestarian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor and Camera, Immobilizer dan Anti Theft Alarm.
Untuk versi Long Range sudah terhubung dengan aplikasi Internet of Vehicle (IoV) yang menyajikan ragam fitur untuk mengontrol kondisi mobil. Kendaraan listrik ini juga telah menyematkan fitur perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND).
Editor: Dani M Dahwilani