Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, WNI di Jepang Jual Mobil Mewah Toyota Vellfire Hanya Laku Rp7 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Bergaya Eropa, Ini Alasan Toyota Boyong C-HR ke Indonesia

Jumat, 04 Mei 2018 - 18:28:00 WIB
Bergaya Eropa, Ini Alasan Toyota Boyong C-HR ke Indonesia
Mengaspal di Indonesia, menggendong platform baru Toyota New Global Architecture (TNGA), C-HR memiliki desain dan standar kendaraan Eropa. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan mobil crossover andalannya, C-HR di Tanah Air. Mobil yang menggendong platform baru Toyota New Global Architecture (TNGA) ini memiliki desain dan standar kendaraan Eropa.

Apa alasan Toyota memboyong C-HR ke Asia dan kini mengaspal di Indonesia? CBU & Commercial Product General Manager PT TAM Bansar Maduma mengemukakan, sebagai perpaduan model coupe dan SUV (sport utility vehicle), C-HR memiliki desain dan karakter berbeda. Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Paris Motor Show 2014 dengan desain body tegas, stylish dan mewah.

"Desain dan kenyamanan menjadi hal utama. Masyarakat Eropa rata-rata senang berkendara sendiri. Dengan karakter jalan antara satu wilayah dengan wilayah lain berjauhan dan mulus, mereka memerlukan kendaraan yang memberikan personality, kenyamanan, compact, dengan kabin luas. Maka itu, kami menghadirkan C-HR. Penjualan C-HR di Eropa pun sangat baik," ujarnya, saat berbincang dengan media di Jakarta, baru-baru ini.

Bansar menuturkan, melihat desainnya yang berbeda membuat banyak konsumen di luar Eropa tertarik dengan mobil ini. "Di era modern seperti sekarang, orang bisa melihat mobil di negara lain dengan mudah. Banyak masyarakat di Asia yang tertarik dengan model mobil ini. Melihat minat yang besar C-HR pun dibawa ke Asia," katanya.

Dia menyebutkan, pasar Asia yang pertama kali disinggahi C-HR adalah Jepang. Mobil ini diterima sangat baik di sana. Bahkan, C-HR berada di posisi teratas dalam penjualan.

"Setelah itu kami membawa ke Thailand, dan beberapa negara lain. Bahkan, beberapa kali mobil ini kami hadirkan di pameran. Berdasarkan studi, banyak masyarakat yang tertarik dengan mobil ini. Maka itu kami membawa C-HR ke Indonesia," ujarnya.

Bansar mengatakan, untuk pasar Indonesia pihaknya memilih mesin 1.800 cc (1.8L 2ZR-FBE dengan teknologi Dual VVT-i ) karena lebih efisien dan optimal dibanding 2.000 cc, seperti model C-HR yang dipasarkan di kawasan Amerika.

"Dengan mengusung mesin 1.800 cc tenaga yang disemburkan Toyota C-HR lebih besar 30 PS ketimbang menggunakan mesin 1.200 cc. Mesin 1.800 cc juga menghasilkan power maksimum 141 ps/6.400 rpm dan torsi 17,4 kgm/4.000 rpm dilengkapi transmisi 7 speed CVT dengan sequential shiftmatic, sehingga mobil ini menawarkan sensasi berkendara berbeda," katanya.

Apakah akan menghadirkan model hybrid atau turbo? Bansar menyatakan, untuk saat ini masih mesin 1.800 cc. "Belum, saat ini masih model yang ada. Untuk model mesin lainnya masih kami pelajari. Kami masih harus studi penerimaan pasar di sini," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut