Berisiko Terbakar, BMW Recall 26.700 Unit Mobil Ramah Lingkungan
MUNICH, iNews.id - BMW mengumumkan penarikan kembali (recall) kepada 26.700 unit mobil ramah lingkungan secara global. Hal ini lantaran baterai bertegangan tinggi yang berisiko memicu kebakaran.
Dilansir dari Auto Express, Senin (19/10/2020), sejak Agustus 2020, recall mobil BMW sebanyak 26.700 unit itu melibatkan mobil listrik dan jenis plug-in hybrid. "Sekitar 26.700 kendaraan terpengaruh di seluruh dunia, beberapa di antaranya sudah ada di tangan pelanggan, dan sisanya menunggu pengiriman," kata insinyur BMW.
Mobil yang terpengaruh recall ini antara lain BMW X1 F48, X2 F39, X3 G01, X5, G05, Seri 2 Active Tourer F45, Seri 3 G20, Seri 3 Touring G21, Seri 5 G30, Seri 5 Touring G31, dan Seri 7 G11/G12. Beberapa unit mobil BMW i8 dan MINI Countryman F60 juga terpengaruh.
Menurut insinyur BMW ditemukan masalah selama proses produksi paket baterai seperti kontaminasi asing (sisa manik las yang konduktif) yang bisa menyebabkan korsleting dan berpotensi terbakar.
Baterai lithium-ion ini dipasok oleh Northvolt, pengembang dan produsen baterai Swedia yang berspesialisasi dalam teknologi lithium-ion untuk kendaraan listrik.
"Ketika baterai terisi penuh, ini dapat menyebabkan korsleting di dalam sel baterai, yang dapat menyebabkan kebakaran. BMW meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan, tapi tentu saja keselamatan harus diutamakan," katanya.
Sebagai informasi, BMW bukan satu-satunya produsen mobil yang mengalami masalah ini. Beberapa hari lalu, Hyundai juga mengeluarkan recall Kona Electric di Korea Selatan atas potensi risiko kebakaran, setelah satu unit terbakar di tempat parkir bawah tanah di kota Daegu.
Editor: Dini Listiyani