Berkendara di Belakang Truk Jangan Asal Nyalip, Pahami Arti Kode Sein Ini

JAKARTA, iNews.id - Berkendara di belakang kendaraan besar seperti truk atau bus membuat pengemudi terkadang tidak sabar. Bagi yang masih belajar kondisi ini akan membuat kikuk karena sulit menyalip.

Bodi truk yang besar membuat pandangan pengendara di belakang terhalang. Apalagi saat berada di jalan sempit dan menanjak truk atau bus yang bermuatan banyak akan berjalan lebih pelan, membuat pengendara tidak sabar.

Baca Juga

Kisah Mengharukan Liena Ozora, Sopir Bus Cantik Kerja Keras demi Hidupi 3 Anak

Tak jarang, karena tidak sabar pengendara menyalip dengan sebrono hingga menyerempet atau menabrak kendaraan lain dari arah berlawanan. Jika sudah demikian hanya tinggal penyesalan.

Sebab itu, sebelum menyalip perhatikan kode sein yang diberikan sopir truk atau bus. Sopir yang sudah berpengalaman biasanya akan memberikan kode sein bagi kendaraan yang ada di belakangnya.

Baca Juga

Ini Sopir Truk dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Sebulan Rp100 Juta Melebihi Menteri dan Direktur

Jika Anda mengerti kode sein yang diberikan sopir truk, ini merupakan bentuk perhatian mereka kepada kendaraan yang ada di belakang. Artinya Anda aman di belakang mereka. 

Bagaimana memahami kode sein yang diberikan para sopir truk?

Baca Juga

5 Sopir Bergaji Tertinggi di Indonesia, Ada yang Mencapai Rp30 Juta

Jika sein kanan menyala artinya ada kendaraan dari arah berlawanan. Jadi Anda jangan coba-coba menyalip.

Apabila sein kiri dan kanan menyala atau lampu hazard berkedip, berhati-hati truk melambat dan kondisi jalan padat.

Saat sopir truk memberikan kode sein kiri, itu artinya tidak ada kendaraan dari lawan arah berlawanan dan Anda dipersilakan menyalip. 

Ini penting dipahami terlebih Anda belum pernah melintasi jalan terebut. Kode sein yang diberikan sopir truk sangat membantu Anda.

Sebagai ucapan terima kasih telah diberikan jalan, jangan lupa berikan kode klakson. Selain itu, setelah menyalip Anda juga bisa memberikan kode kedipan lampu hazar dua kali sebagai tanda terima kasih. Kode ini biasa dilakukan para pengendara di Jepang.

Editor: Dani M Dahwilani