Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hindari Microsleep, Simak Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Berkendara Kecepatan Rendah Bikin Irit Bensin, Mitos atau Fakta?

Senin, 13 Mei 2019 - 17:30:00 WIB
Berkendara Kecepatan Rendah Bikin Irit Bensin, Mitos atau Fakta?
Berkendara pada kecepatan rendah mesin berputar pada 1.000-3.000 rpm sehingga tidak sesuai dengan jumlah putaran mesin. (Foto: TNW)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak cara yang dilakukan pengendara mobil atau motor untuk menghemat bahan bakar. Salah satunya menyetir dengan kecepatan rendah.

Apakah benar cara demikian? External Communication Manager Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan, berkendara dengan kecepatan rendah justru membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Apalagi posisi gear pada posisi rendah.

"Mengemudi terlalu lambat malah tidak efisien. Mesin berputar pada 1.000-3.000 rpm sementara kecepatan mobil rendah, tak sesuai dengan jumlah putaran mesin. Maka bahan bakar lebih banyak terpompa untuk setiap siklus rotasi," ujarnya, saat dihubungi iNews.id, baru-baru ini.

Sebaliknya, lanjut Arya, berkendara dengan kecepatan terlalu tinggi juga bisa membuat konsumsi bensin boros karena akan meningkatkan hambatan udara.

"Saat melaju pelan, hambatan udara lebih sedikit. Sementara melaju kencang akan meningkatkan hambatan. Misal, kendaraan dengan kecepatan 80 km/jam akan memiliki hambatan udara 8 kali kecepatan 40 km/jam," katanya.

Arya menjelaskan, meningkatkan kecepatan kendaraan membuat mesin harus bekerja lebih keras. "Itulah kenapa kalau ngebut rasa perjalanannya sebentar, tapi bensin malah cepat habis," katanya.

Saat ini, kendaraan dirancang menitikberatkan aerodinamis. Kendaraan yang melaju pada kecepatan 48-80 km/jam dianggap paling efisien bahan bakar. Jadi, berkendaralah dengan kecepatan sedang jika ingin hemat bahan bakar.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut