Berkendara Nyaman dan Aman, Begini Posisi Duduk Mengemudi yang Benar
JAKARTA, iNews.id – Keselamatan dan kenyamanan mengemudi mobil bisa dilihat dari berbagai faktor. Salah satunya cara dan posisi mengemudi.
Mungkin selama ini banyak yang menganggap posisi duduk di dalam mobil terutama pengemudi tidak penting, tanpa mengindahkan aturan yang aman, asal nyaman. Namun, nyatanya terdapat cara dan aturan posisi duduk yang benar saat mengemudi.
Seperti apa cara dan posisi mengemudi yang benar? Rifat Sungkar, pereli dan brand ambassador Mitsubishi di Indonesia memberikan tips mengenai posisi duduk dan cara mengemudi yang benar. Dia mengungkapkan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.
1. Posisi Ergonomis
Perlu diingat, sebaiknya atur posisi duduk sebelum berkendara agar nyaman di perjalanan. “Saat mengemudi itu paling penting adalah posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan back rest atau sandaran jok. Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga Anda bersandar pada sudut sekitar 100 derajat,” ujar Rifat.
Duduk bersandar pada sudut ini akan menurunkan tekanan pada punggung bagian bawah sehingga akan membuat aktivitas mengemudi menjadi nyaman.
2. Posisi Tangan
Posisi tangan berperan penting, karena selama perjalanan tangan adalah organ yang mengendalikan roda kemudi dan tuas persneling. Ada baiknya untuk berpegang teguh pada aturan posisi arah jam 9 dan arah jam 3.
“Caranya, bayangkan setir kemudi yang Anda kendalikan menyerupai jam dinding. Posisikan tangan kiri sesuai arah pukul 9 dan tangan kanan pada posisi arah pukul 3. Posisi lingkar kemudi diatur sesuai dengan postur badan, ini ditunjang oleh fitur Tilt and Telescopic Steering pada setiap model mobil Mitsubishi Motors yang memungkinkan pengemudi mengatur setir naik–turun, dan maju–mundur sesuai kenyaman pengemudi,” kata Rifat.

3. Kaki Tidak Boleh Menekuk
Selain tangan, posisi kaki saat mengemudi tidak boleh terlalu menekuk dan tidak boleh pula terlalu lurus. Posisi kaki yang tepat saat mengemudi akan mencegah nyeri lutut. Atur posisi kaki ini dengan menyetel maju mundur jok pengemudi.
4. Posisikan Tinggi Kursi
Terakhir, tinggi atau tidaknya kursi juga harus diatur sesuai dengan postur tubuh. Posiskan kursi hingga pinggul sejajar dengan lutut dan angkat kursi lebih tinggi jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas kaca depan.
"Sebaiknya jangan mengemudi dengan pinggul lebih rendah dari lutut Anda karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki. Pada model Mitsubishi yang dipasarkan di Indonesia juga sudah memiliki pengaturan ketinggian kursi, baik secara elektrik maupun manual," ujar Rifat.
5. Beda Posisi Duduk saat Malam Hari
Selain mengatur posisi duduk, perhatikan juga waktu mengemudinya karena menurut Rifat saat mengemudi malam hari perlakuannya sedikit berbeda. Menurut survei pengemudi di Indonesia yang berkendara pada siang hari mendominasi sebesar 80 persen.
“Jadi mengemudi di malam hari harus memperhatikan sudut tikungan dan harus merasakannya dengan jelas. Kalau di siang hari pengaturannya sudah pas, tapi di malam hari visibilitasnya berbeda sehingga harus ada penyesuaian sedikit, paling tidak menyesuaikan jok sekitar 1 atau 2 cm lebih tinggi ketika berkendara di malam hari untuk mendapatkan visibilitas yang tepat,” kata Rifat.
Dia menegaskan jika posisi duduk saat mengemudi sudah benar, maka Anda dapat merasakan kenyamanan selama di perjalanan. Namun yang paling penting jika terjadi kecelakaan dengan posisi duduk sudah benar bisa mencegah terjadinya cidera lebih fatal pada tubuh.
Editor: Dani M Dahwilani