Bertemu Pengemudi Agresif di Jalan Awas Jangan Terpancing, Begini Cara Menghadapinya
TANGERANG, iNews.id - Banyak dijumpai pengemudi mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) bertindak agresif di jalan raya. Sikap tersebut bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Bagaimana cara menghadapinya jika bertemu pengemudi agresif? Pembalap Rifat Sungkar membagikan tips cara terbaik ketika bertemu pengemudi agresif. Paling utama hindari dan usahakan tak terlibat kontak dengan pengemudi tersebut.
"Kalau menemui orang agresif, untuk menyelamatkan orang lain kita harus menyelamatkan diri sendiri. Lalu, tidak terlibat dalam kegiatan destruktif. Orang yang terpancing artinya belum punya jiwa besar," ujar Rifat di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.
Saat bertemu pengemudi agresif, langkah pertama adalah menyelamatkan diri. Menurutnya, itu cara terbaik untuk menyelamatkan orang lain. Dia mengimbau untuk tetap menjaga emosi agar tidak terpancing dengan gaya mengemudi seperti itu.
"Sebagai orang yang tahu diri, sebaiknya biarkan dan pastikan kita tidak berbuat yang sama agar bisa menjadi contoh baik buat orang lain," katanya.
Pengemudi mobil SUV kerap berkendara agresif karena merasa kendaraannya jauh lebih besar. Tapi, Rifat Sungkar menegaskan semakin besar kendaraan yang dikendarai pengemudi harus lebih mengalah demi mencegah terjadinya kecelakaan.
"Saya rasa ini kembali ke edukasi sebagai contoh di luar negeri saja ada edukasi yang ketat. Di luar negeri untuk ambil SIM harus ambil pelatihan mengemudi," ujarnya.
"Misal sopir truk di Indonesia, itu rata-rata datang dari kernet jadi sopir. Sebenarnya dia praktik lapangan, tapi secara regulasi mereka tidak tahu karena lebih banyak berbuat. Ini sebenarnya ada dua level akademisi dan vokasi ," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani