Bertenaga Buas, Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 N Berpeluang Masuk Indonesia
 
                 
                JAKARTA, iNews.id– Hyundai Ioniq 5 N baru-baru ini meluncur secara global di Festival of Speed Goodwood. Mobil listrik berperforma tinggi ini punya sejumlah keunggulan. Apa saja itu?
Mobil ini diharapkan bisa memberikan warna baru di industri otomotif kendaraan listrik dunia. Hyundai Ioniq 5 N masih dalam tahap perkenalan, yang berarti belum dijual secara bebas. Namun, mobil listrik bertenaga buas itu ada kemungkinan masuk ke pasar Asia.
 
                                    Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana mengatakan kemungkinan tersebut. HMID meyakini minat dari lini produk berperforma tinggi dari Hyundai tersebut sangat tinggi di Indonesia.
“Ioniq 5 N sebenarnya milik dari brand N ya, jadi untuk saat ini terus terang kami belum meluncurkan N brand. Walaupun memang bisa dibilang pengetahuan atau pun juga awareness tentang brand N di mata konsumen Indonesia cukup tinggi,” kata Astrid saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (17/7/2023).
 
                                    Kendati begitu, Astrid menegaskan belum bisa memastikan apakah produk tersebut akan masuk ke Indonesia. Pasalnya, belum ada arahan dari prinsipal apakah produk tersebut dapat dijual di Tanah Air.

 
                                    “Jadi tunggu aja dulu. Untuk saat ini, bahkan mobilnya belom tersedia di mana pun. Jadi mereka tuh kemarin baru perkenalkan Ioniq 5 N ini di ajang Festival of Speed Goodwood sebagai mobil display saja. Di Korea juga belom dijual,” ujarnya.
Selain Hyundai Ioniq 5 N, produk N Brand lainnya juga sedang dipertimbangkan untuk masuk ke Indonesia. Mengingat minal konsumen di Tanah Air akan mobil berperforma tinggi sangat tinggi.
“Aku belom bisa jawab karena itu belom ada (arahan dari prinsipal). Kalau di kita (Indonesia) jadi kita butuh waktu untuk melihat berbagai bentuk feedback dan masukan dari konsumen sebelum memutuskan,” ucapnya.
Mobil tersebut dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 641 hp yang mampu mencapai kecepatan tertinggi 260 km/jam. Sedangkan baterainya berkapasitas 84 kWh dan memerlukan waktu 18 menit untuk mengisi dari 10 sampai 80 persen.
Editor: Ismet Humaedi