Bikin Galau Pemilik Kendaraan, Ini 3 Penyebab Harga Mobil Anjlok 

JAKARTA, iNews.id - Banyak masyarakat yang galau khawatir harga mobilnya anjlok saat akan dijual kembali. Namun, sejatinya ini tidak perlu khawatir karena harga jual kendaraan disesuaikan dengan kondisi mobil tersebut.
 
Di sini yang perlu diketahui pemilik kendaraan adalah penyebab harga mobil anjlok saat dijual. Apa sajakah itu? 

Head of Marketing OLX Group Indonesia, Sandi Maulana mengatakan untuk menaksir harga mobil ada tim inspeksi yang akan memeriksa kondisi detail kendaraan. Mereka akan menilai berapa harga mobil tersebut. 

"Semua kembali tergantung sama tim inspeksi kita. Pertama kita cek kondisi mobilnya, kita punya estimasi harga yang menurut kita nilainya pantas, lalu kita akan tawarkan ke konsumen," ujar Sandi dalam Press Conference di GIIAS 2021, Jumat (19/11/2021). 

Dia pun membeberkan tigabpenyebab harga mobil bisa anjlok, berikut selengkapnya:
 
1. Kendaraan bekas tabrakan 

Mobil bekas tabrakan biasanya memiliki cacat yang sulit ditangani atau dihilangkan bekasnya. Mesipun sudah diperbaiki. Tingkat presisi pabrikan serta karya tangan body repair berbeda. 

Maka itu bila saat diinspeksi kendaraan terdapat bekas kena tabrak, akan membuat harga mobil anjlok. 

“Tabrakan yang dimaksudkan mengubah struktur mobil. Kalu cuma disenggol, keserempet itu masih wajar. Jika tabrakan mengubah chassis itu yang parah,“ kata Sandi.

2. Pernah terendam banjir 

Penyebab berikutnya yang membuat mobil Anda anjlok adalah pernah terendam banjir. Bila mobil terindikasi bekas banjir akan terjadi resiko kerusakan seperti keropos, kelistrikan rusak dan konslet serta bau kabin yang tak sedap akan sulit dihilangkan. 

3. Surat-surat tidak lengkap 

Pastikan surat-surat kendaraan Anda dalam kondisi lengkap. Umumnya pada sebuah kendaraan terdapat BPKB, STNK, Kunci Serep dan lainnya. Tidak lupa juga terdapat pajak tahunan yang harus dipenuhi. 

Jika pajak menunggak atau surat-surat mati tentunya akan membuat harga mobil anjlok. Ini kerap tidak diperhatikan pemilik kendaraan.
 

Editor: Dani M Dahwilani