BMW Digugat Dituduh Curi Teknologi Hybrid
MUNICH, iNews.id - Produsen mobil premium Jerman, BMW dituduh mencuri teknologi hybrid. Mereka didugat pabrikan teknologi hybrid, Paice LLC.
Dikutip dari Automotive News, Selasa (26/11/2019), Paice LLC mengklaim sistem yang dicuri BMW berupa telnologi high-voltage electric yang berfungsi meningkatkan performa mesin hybrid.
Kasus ini diketahui pada 2005 saat BMW memulai aliansi dengan General Motors (GMS) dan Daimler Chrysler. Paice LLC mengatakan, teknologi tersebut dibagi dengan aliansi mereka.
Pada 2007, BMW X6 melakoni debutnya dan tak beberapa lama menghilang dari pasaran. Kemudian muncul versi hybrid serta plug-in hybrid yang terbilang sukses di pasaran.
Paice LLC curiga atas kesuksesan BMW dan mencoba menghubungkan dengan teknologi mereka. Paice LLC percaya high voltage technology yang dipakai pada BMW 330e, BMW 530e, BMW 750e iPerformance, juga BMW i8 dan Mini Countryman plug-in hybrid adalah teknologinya.
Menurut Paice LLC, BMW menjiplak teknologi high-voltage technology saat diundang bersama dengan pabrikan mobil lain dalam proses penawaran teknologi tersebut.
Selain BMW, Paice LLC juga menggugat Ford, Toyota, dan Hyundai. Namun, ketiga pabrikan mobil itu kemudian sepakat untuk membayar lisensi kepada Paice LLC.
Editor: Dani M Dahwilani