BMW Dukung Larangan Mobil Berbahan Bakar Fosil Mulai 2030
JAKARTA, iNews.id - Pabrikan pembuat mobil asal Jerman, BMW baru-baru ini mengumumkan akan melarang peredaran mobil mesin pembakaran internal (ICE) alisan bensin mulai 2030.
Oliver Zipse selaku Chief Executive Officer mengatakan, pembuat mobil nantinya akan memberhentikan produksi mobil bensin dan seterusnya dengan membuat dan menghadirkan kendaraan listrik,
Dilansir dari Nasdaq (16/10/20210, saat ini khusus di Uni Eropa telah mengusulkan larangan keras terkait efektivitas terhadap mobil berbahan bakar fosil mulai tahun 2035 mendatang. Terdapat berbagai strategi yang nantinya akan diperkenalkan dan diterapkan. Pastinya terdapat arah dan tujuannya yakni sebagai bagian dari paket tindakan yang lebih luas untuk memerangi pemanasan global.
Menurut Oliver Zipse selaku Chief Executive Officer mengatakan, dia akan melarang ICE. "Jika suatu wilayah, kota, negara mendapat ide untuk melarang ICE, kami memiliki penawaran," kata Zipse pada konferensi di kota Nuertingen, dekat Stuttgart.
Nanti, saat berjalannya waktu pihak perusahaan akan menhadirkan penawaran dan juga opsi lain terkait pengurangan produksi untuk mobil berbahan bakar bensin. Pihak pabrikan juga memantau dari beberapa perusahaan pembuat mobil lainnya bahkan juga ada yang menerapkan hal serupa seperti Porsche, Ford Mustang dan lainnya.
"BMW Group tidak khawatir tentang ini. Apakah itu ide yang bagus adalah pertanyaan lain. Tapi kami akan memiliki penawaran," katanya.
Namun, pihak produsen asal Jerman sampai saat ini belum ada info dan keterangan resmi terkait kapan penetapan tanggal akhir untuk produksi mobil ICE pada pasar global. Tidak seperti saingannya termasuk Volkswagen VOWG_p.DE dan General Motors GM.N yang sudah membuka suara, memberi jawaban serius serta menentukan tanggal akhir masa produksi mobil berbahan bakar fossil.
Hanya Informasi tambahan yang menyatakan Zipe mengharapkan 50 persen dari penjualan mobil global menjadi kendaraan listrik pada 2030 mendatang.
Editor: Vien Dimyati