BMW Rilis Sedan Premium Seri 7 Rakitan Sunter, Harga Mulai Rp2,2 Miliaran

JAKARTA, iNews.,id- BMW Group Indonesia merilis sedan premium The New 7 di fasilitas perakitan PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (6/6/2023). Lantas apa saja keunggulannya?

Dengan menyandang status ‘All New’, sedan premium BMW Seri 7 ini masuk generasi ketujuh dengan kode bodi G70. Ini yang akan menggantikan sedan mewah BMW G11 yang hadir sejak 2016 silam.

Baca Juga

Persiapan Terakhir PO Bus MTI, Rian Mahendra: Kita Fokus ke Depan

BMW menghadirkan sedan mewah ini dalam dua varian, yakni 735i dan BMW i7 yang menjadi varian listrik dari The New 7. Untuk varian 735i, sekaligus melengkapi jajaran kendaraan BMW yang dirakit secara lokal di pabrik BMW di pabrik tersebut.

“BMW The New 7 hadir dengan desain modern dan mewah, dilengkapi berbagai inovasi teknologi untuk pengalaman berkendara,” kata Jean Philippe Parrain, vice president sales BMW AG. Asia Pacific, Eastern Europe, Middle East and Africa, kepada media (6/6/2023).

Baca Juga

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Pemilik PO Bus Sembodo Perempuan Cantik Berhijab

Jantung pacu yang dimiliki BMW Seri 7 generasi terbaru di Indonesia hadir dalam pilihan 735i. BMW membenamkan mesin 6-silinder segaris berkapasitas 2.998 cc didukung BMW TwinPower Turbo.

Mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 272 HP di 5.000-6.500 rpm dan torsi 400 Nm di 1.750-4.500 rpm. Sistem transmisinya 8-Speed Steptronic.

Baca Juga

Pemilik PO Bus Berasal dari Keluarga Kurang Mampu, Mengharukan Ada Anak Yatim Putus Sekolah sejak SD

Tak hanya meluncurkan mobil bensin, BMW juga merilis sedan listrik i7 xdrive60. BMW i7 memiliki dua motor listrik berkemampuan tinggi dengan tenaga 544 dk dan torsi 795 Nm. Pihak pabrikan mengklaim akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 4,7 detik. Daya jelajah dari performa baterainya mencapai 590-625 km.

Untuk harga, BMW seri 7 (735i) M Sport versi internal combustion engine (ICE) dijual mulai Rp 2,287 miliar (off the road) dan i7 xDrive60 atau battery electric vehicles (BEV) sebesar Rp 3,407 miliar.

Editor: Ismet Humaedi