Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga BBM Pertamina 15 November 2025 saat Akhir Pekan, Termurah di Daerah Ini!
Advertisement . Scroll to see content

Bukan Sekadar Bisnis, lni Alasan PO Bus Besar Punya SPBU dan Restoran Sendiri

Minggu, 18 Desember 2022 - 14:43:00 WIB
Bukan Sekadar Bisnis, lni Alasan PO Bus Besar Punya SPBU dan Restoran Sendiri
Sejumlah PO bus besar di Indonesia memiliki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan restoran sendiri. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah perusahaan otobus (PO bus) besar di Indonesia memiliki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan restoran (rumah makan) sendiri. Banyak yang mengira ini hanya strategi mereka mengembangkan usaha agar lebih luas.

Namun, itu tidak sepenuhnya benar. Ternyata ini adalah langkah PO bus untuk menjaga stabilitas usaha mereka. 

Banyak PO bus goyang akibat operasional mereka bocor baik dari biaya bahan bakar maupun pelayanan penumpang di restoran. Hal tersebut diungkapkan Direktur Operasional PO Haryanto Ryan Mahendra. 

"Kita memiliki POM bensin (SPBU) sendiri. Jadi lebih teratur. Karena POM bensin menjadi salah satu yang menghambat dan bisa jadi penyakit, karena rentan pencurian solar," ujarnya dilansir dalam kanal YouTube Koboi.

Dia menuturkan, kondisi tersebut sering dialami ayahnya (H Haryanto) saat merintis usaha. "Pak Haji (H Haryanto) selalu bilang aku biasanya ditipu sama sopir duit solar, duit solar, tak ikhlasin alhamdulillah akhirnya dikasih Allah dapat POM Bensin," kata Ryan menirukan ucapan sang ayah.

Dia mengungkapkan POM bensin PO Haryanto ada di Weleri, Kendal, Jawa Tengah. Untuk kenyamanan penumpang, selanjutnya perusahaan membuka rumah makan sendiri di Weleri dan Kalijaga.

"Kita punya rumah makan sendiri yang dikelola dengan baik demi kenyamanan penumpang. Karena biasanya kalau ikut rumah makan orang, ya seadanya. Aku dulu ikut rumah makan orang ngantrenya audah kayak ular," ujarnya. 

Ryan mengungkapkan penumpang PO Haryanto setiap hari sudah luar biasa. Rata-rata penumpang busnya antara 2.800 sampai 3.000-an orang per hari.

"Karena itu, kalau kita ngelayanin penumpang sendiri worted (cukup baik), sudah mencukupi. Beda kalau penumpangnya sedikit," kata Ryan.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut