DEPOK, iNews.id - Salah satu langkah mencegah virus corona (Covid-19) pada kendaraan adalah dengan menyemprotkan cairan
disinfektan. Namun, cairan ini ternyata berisiko membuat eksterior mobil rusak.
Pemilik salon mobil Auto Blaze Depok, Wahyu Panca mengatakan,
cairan disinfektan mengandung bahan kimia yang bisa menimbulkan risiko bercak atau water spot pada
cat mobil.
"Di dalam cairan disinfektan terdapat berbagai macam bahan kimia. Jika disemprot terus-menerus pada mobil, khawatir terjadi timbulnya bercak," ujar Wahyu saat dihubungi iNews.id, Rabu (15/4/2020).
Dia menerangkan, kemunculan bercak akibat cairan disinfektan yang menempel mengendap pada mobil. "Inilah yang menimbulkan bercak," katanya.
Meski hanya menimbulkan bercak, cairan disinfektan tidak akan merusak struktur bodi mobil. Hal tersebut karena kandungan campuran disinfektan masih sangat rendah. "Kalau merusak bodi sih tidak, karena kandungan chloride yang dipakai untuk disinfectan kadarnya rendah," kata Wahyu.
Menurut Wahyu, untuk mengantisipasi timbulnya bercak pada mobil, setelah disemprot disinfektan, pemilik cukup membilasnya dengan air bersih. "Disemprot pakai air saja," katanya.