Cara Baca Kode Aki Mobil yang Benar, Perhatikan Agar Tidak Salah Beli

JAKARTA, iNews.id - Tidak semua pemilik kendaraan paham cara baca kode aki mobil. Aki atau baterai merupakan komponen yang keberadaannya cukup penting pada sebuah kendaraan karena aki merupakan komponen penyuplai daya listrik.

Setiap mobil memiliki kode aki yang berbeda tergantung dengan kebutuhan dayanya. Jika ingin mengganti aki mobil, bisa melihat petunjuk kode aki di bodi kendaraan atau buku petunjuk manual agar tidak terjadi kesalahan standar.

Apa yang Dimaksud dengan Porting Polish pada Sepeda Motor, Ini Manfaat dan Dampak Buruknya

Lantas bagaimana caranya membaca kode aki mobil tersebut? Dilansir iNews.id dari laman resmi Toyota Astra, Rabu (29/6/2022), untuk membaca kode aki pertama-tama perlu memahami dulu standar kode aki mobil.

Pada dasarnya, kode aki ditulis mengikuti dua standar yakni Japan Industrial Standard (JIS) dan Deutsches Institut fur Normung (DIN). Dari kedua jenis tersebut, aki berstandar JIS biasanya lebih umum digunakan karena kendaraan pabrikan Jepang umumnya mendominasi pasar otomotif.

Daftar Harga Aki Mobil per Juni 2022

Perbedaan standar bisa dilihat pada letak kepala aki (kutub), modelnya akan tenggelam untuk aki tipe DIN dan muncul untuk aki tipe JIS (lebih tinggi).

Cara Baca Kode Aki Mobil

Contoh aki Japan Industrial Standard (JIS) adalah NS40ZLS. Kode N pada aki tersebut artinya Normal, sedangkan S yang memiliki makna pengurangan daya aki sebesar 20%, 40 menunjukan daya utama aki.

Kerusakan yang Biasa Terjadi pada Kaki Mobil, Jangan Abaikan Gejala pada Komponen Ini

Kode Z artinya menunjukkan penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% (huruf S pertama). Sementara untuk kode L berarti left. Artinya pole (kepala aki / kutub negatif) [-]) berada di sisi kiri aki.

Jika tanpa kode tersebut, pole dipastikan terletak di sebelah kanan. Sementara kode S yang terakhir memiliki arti bahwa aki tersebut memiliki kutub ukuran besar.

Jadi sebuah aki memiliki kode NS40ZLS, artinya mempunyai daya: 40Ah - 20% + 10% = 32 Ah dengan pole sebelah kiri dan kepala aki besar.

Contoh lainnya adalah aki NS 40, yang menunjukkan bahwa aki tersebut memiliki daya utama 40Ah, kepala aki besar, walaupun tidak memiliki kode S di belakangnya karena huruf awalnya bukan NS. Kemudian ada pula aki NS 40: kapasitas 32 Ah, aki NS 40 Z: kapasitas 35 Ah, Aki NS 40 ZS: kapasitas 35 Ah dengan kepala aki besar.