Cara Cek Kualitas Oli Mesin Mobil, Perhatikan Volume dan Warna Pelumas
JAKARTA, iNews.id - Cara cek kualitas oli mesin mobil bisa dilakukan sendiri pemilik kendaraan di rumah. Mulai dari kondisi oli secara fisik maupun batas jarak dan waktu tempuh.
Rentang waktu yang direkomendasikan pabrikan untuk mengganti oli mesin biasanya setiap 10.000 km atau 6 bulan. Jangan telat mengganti oli karena sangat berpengaruh pada performa kendaraan.
Kualitas pelumas yang menurun dapat merusak komponen kendaraan akibat adanya endapan alias kotoran dalam oli. Jika dibiarkan dapat merusak komponen pada mesin. Sebab itu, sangat penting untuk menjaga pelumas mobil dalam kondisi baik.
Tak hanya mengecek kualitas. Hal terpenting lainnya adalah memastikan volume oli mesin masih ideal. Oli akan berkurang atau habis sejalan dengan pemakaian dan kualitasnya akan menurun.
Lantas bagaimana cara cek kualitas oli mesin mobil? Dilansir iNews.id dari berbagai sumber berikut langkah-langkahnya.
1. Pastikan mesin kendaraan dalam kondisi dingin
2. Buka kap mesin mobil
3. Cari letak tongkat pengukur oli (dipstick). Bersihkan dipstick menggunakan kain bersih atau tisu, masukkan kembali kemudian cek batas minimal oli. Idealnya oli berada di antara dua garis dipstick.

Jika berada di bawah, bisa disimpulkan bahwa volume oli dalam tangki berkurang. Solusinya segera tambah atau jika sudah lama sebaiknya ganti yang baru.
4. Cek warna pelumas pada tongkat pengukur atau dipstik. Idealnya, oli yang masih bagus berwarna kuning atau kehijauan. Namun, jika warnanya sudah gelap (hitam) atau terlihat kotor dapat dipastikan oli sudah tidak bagus.
Perlu diingat oli harus diganti sesuai dengan batas pemakaian. Namun, jika kualitas oli sudah buruk sebelum masa ganti bisa menjadi indikator ada masalah pada mesin mobil.
Itulah cara cek kualitas oli mesin mobil yang dapat dilakukan dengan sangat mudah. Pengecekan berkala oli mesin perlu dilakukan agar kendaraan selalu dalam kondisi prima dan tidak cepat rusak.
Editor: Dani M Dahwilani