Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Antisipasi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Bagian Mobil yang Perlu Dipantau
Advertisement . Scroll to see content

Cara Mengganti Air Radiator Mobil di Rumah, Jangan Asal Isi Perhatikan 7 Langkah Ini

Jumat, 05 November 2021 - 14:37:00 WIB
Cara Mengganti Air Radiator Mobil di Rumah, Jangan Asal Isi Perhatikan 7 Langkah Ini
Cara mengganti air radiator mobil di rumah. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak yang ingin tahu cara mengganti air radiator mobil di rumah. Bagi kendaraan yang sudah berumur penggantian air radiator atau water coolant perlu dilakukan secara berkala.

Pengurasan water coolant sangat penting untuk menjaga radiator tetap bersih dan tidak tersumbat, sehingga dapat bekerja optimal dalam sistem pendinginan mesin. Jika rusak mesin kendaraan bisa overheat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mengganti air radiator mobil di rumah.

1. Siapkan air radiator khusus

Persiapkan water coolant. Jika dalam keadaan darurat bisa menggunakan air biasa untuk mengisi radiator. Namun, untuk jangka panjang ini akan berbahaya karena dapat menyebabkan karat dan korosi. 

Air biasa mengandung mineral yang bisa merusak komponen logam. Sebab itu, gunakan coolant water yang diformulasi khusus, antikarat dan dapat menurunkan suhu panas.

2. Buka tutup radiator 

Sebelum memulai membuka tutup air radiator dan lihat kondisinya. Jika karet atau per penahan sudah lemah atau oblak segera ganti tutup radiator dengan yang baru. Tutup radiator sangat penting untuk menjaga tekanan suhu panas kendaraan. Jangan sampai tutup radiator terlepas, hingga menyebabkan air radiator keluar dari ruang mesin.

3. Buka tutup pembuangan angin dan air
 
Selanjutnya, buka baut (penutup) pembuangan angin yang terletak di bawah radiator. Ini untuk menguras air radiator bekas. 

4. Bersihkan radiator dengan semprotkan 

Berikutnya Anda bisa semprotkan tekanan air lewat upper radiator. Gunanya untuk membersihkan sisa-sisa kotoran air yang masih terperangkap di dalam radiator. Lakukan berulang hingga air yang keluar dari radiator berwarna bening.

5. Tutup baut pembuangan

Tutup baut pembuangan air radiator. Namun, sebelum menutup pastikan air bekas kurasan menetes turun ke bawah hingga habis.

6. Isi air radiator baru 

Setelah itu baru tuangkan water coolant yang baru ke dalam radiator hingga batas maksimal. Saat mengisian coolant lakukan sampai gelembung hilang. Cara ini berguna supaya angin dan surkulasi radiator dalam kondisi baik. Jangan sampai ada hambatan angin yang terperangkap pada radiator. 

Ini dilakukan untuk menghindari overheat karena tekanan angin yang terdapat dalam radiator masih terperangkap. Setelah tidak ada gelembung segera menutup lubang pembuangan angin.

7. Bawa mobi berjalan untuk cek kondisi

Kemudikan mobil untuk mengetahui radiator berfungsi normal. Lihat indikator suhu pada panel instrument kendaraan. Jika pengatur suhu mobil normal dipastikan pengurasan air radiator sudah benar.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut