Cara Menghemat Baterai Mobil Listrik, Perhatikan 5 Poin Ini agar Tidak Mogok di Jalan
JAKARTA, iNews.id - Memasuki era elektrifikasi kendaraan perlu diketahui cara menghemat baterai mobil listrik. Jangan sampai baterai mobil listrik habis di jalan sehingga merepotkan.
Apalagi infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Indonesia belum merata. Perlu sikap bijak saat mengendarai kendaraan ramah lingkungan ini.
Bagaimana agar pemakaian baterai mobil listrik tidak cepat habis? Dirangkum dari berbagai sumber berikut lima cara menghemat baterai mobil listrik:
1. Perhatikan gaya mengemudi
Berkendaralah dengan pandangan ke depan dan jaga jarak dari mobil lain untuk menghindari banyak start dan stop (stop and go). Saat Anda berada di pusat kota dan lalu lintas padat, lakukan percepatan dengan lembut untuk menghemat baterai.
2. Atur barang bawaan
Sama seperti mobil konvensioal (bahan bakar/ICE), beban pada kendaraan memengaruhi konsumsi mobil listrik. Untuk itu, hindari membawa bobot yang berat. Jika ada barang yang tidak dipakai dalam bagasi keluarkan simpan di rumah.

3. Cek tekanan angin ban
Jaga tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan angin ban tergantung pada penggunaan harian apakah hanya digunakan sendiri atau biasa membawa barang dan penumpang banyak.
4. Gunakan Fitur Seperlunya
Saat baterai melemah, gunakan fitur elektronik secara bijak, seperti AC, kursi electric, audio dan sebagainya sesuai keperluan. Jika tidak digunakan sebaiknya dimatikan untuk menghembat energi listrik (walaupun beberapa fitur memiliki sistem baterai sendiri).
5. Atur Rem
Saat mengerem Anda dapat menggunakan mekanisme pemulihan mobil (berlaku untuk mobil listrik hybrid dan PHEV). Jika memiliki e-car dan melepas pedal gas, mesin merespons dengan bertindak seperti generator dan memasukkan energi pengereman kembali ke baterai. Ini dapat membantu tambahan energi hingga 20 persen saat berada di dalam kota.
Editor: Dani M Dahwilani