Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hindari Microsleep, Simak Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Cara Sederhana Mengetahui Emisi Kendaraan Anda Bermasalah atau Tidak

Jumat, 02 Agustus 2019 - 08:30:00 WIB
Cara Sederhana Mengetahui Emisi Kendaraan Anda Bermasalah atau Tidak
Banyak cara yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk mengetahui mobilnya, apakah memiliki gas buang buruk atau tidak. (Foto: Ilustrasi/Europarl.europa)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Kota DKI Jakarta berada di posisi ketiga dengan kualitas udara paling buruk di dunia. Salah satu penyebabnya adalah emisi gas buang kendaraan.

Bagaimana cara mengetahui kendaraan memilik emisi buruk? Kepala Bengkel CARfix Karawaci, Mardian Alfan menjelaskan, cara termudah mobil atau motor tidak menjadi salah satu penyumbang emisi udara adalah dengan mengecek kendaraan ke bengkel profesional yang memiliki alat uji emisi.

Bagaimana kalau tidak ada waktu, apakah bisa diperiksa sendiri? "Kalau belum ada waktu ke bengkel, kita sendiri bisa mengira-ngira dengan cara sederhana," ujar Mardian di Karawaci, Tangerang, baru-baru ini.

Dia menerangkan cara sederhana mengecek apakah kendaraan menghasilkan gas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO) atau hidro karbon (HC). "Cek pengapian dan bunyi suara kendaraan. Jika ada sesuatu yang ganjil bisa jadi menyebabkan kinerja mesin dan pembakaran tidak sempurna," katanya.

Di samping itu, kata dia, pemilik kendaraan bisa merasakan tenaga dari mobil atau motor. Biasanya, yang punya gas buang buruk tenaganya lebih rendah dari kendaraan mesin yang sehat terawat.

"Dari knalpotnya akan keluar asap dengan warna keruh atau kalaupun tidak mengeluarkan asap, mengeluarkan bau berlebih," ujar Madrian.

Tak hanya itu, lanjut dia, kendaraan yang tidak sehat bisa terlihat dari konsumsi bahan bakar lebih boros. Mobil atau motor dengan gas buang berbahaya memiliki temperatur mesin lebih cepat panas saat dikendarai.

"Kalau dirasa konsumsi bahan bakar lebih boros dan temperatur mesin cepat panas, sebaiknya segera diservis. Usahakan servis rutin agar kita tidak merogok kocek besar untuk perbaikan berat," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut