Cat Mobil Rusak hingga Mengelupas, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini
JAKARTA, iNews.id – Cat mobil rusak biasanya terjadi akibat pemilik kendaraan tidak melakukan perawatan dengan baik. Selain memperburuk estetika, hal ini menyebabkan kendaraan terlihat kusam saat berada di bawah terik matahari.
Sebab itu, jangan hanya fokus merawat mesin namun pastikan kondisi cat pada bodi mobil terjaga dengan baik. Ada banyak faktor yang bisa merusak tampilan cat kendaraan Anda.
Apa saja itu? Dilansir dari laman Suzuki, berikut lima kebiasaan buruk pengendara yang harus dihindari agar cat mobil tidak mudah rusak.
1. Parkir di Tempat Terbuka
Kebiasaan parkir di tempat terbuka mungkin terdengar sebagai hal yang lumrah Padahal ini bisa merusak tampilan cat pada bodi mobil. Apalagi jika mobil cukup sering diparkir di luar ruangan atau bahkan setiap hari.
Memarkir mobil di tempat terbuka akan membuat bodi mobil terpapar sinar matahari secara lansung. Panas sinar matahari ini bisa merusak cat pada bodi mobil, terutama jika berlangsung terus-menerus dan cuaca cukup panas.
Tidak hanya berbahaya saat cuaca panas, namun parkir di tempat terbuka juga berbahaya jika sedang turun hujan. Saat turun hujan, terjadi perubahan suhu yang cukup ekstrem dari panas ke dingin dan hal ini bisa berpengaruh pada cat mobil.
Perubahan suhu secara drastis akan menyebabkan cat pada bodi mobil jadi lebih cepat rusak. Jika kondisi ini terjadi berulang-ulang maka kerusakannya bisa berlangsung semakin parah.
2. Pakai Selimut Mobil Anti Air
Kebiasaan memakai selimut atau cover mobil yang tahan air ternyata juga tidak begitu dianjurkan. Kebiasaan ini bisa membuat cat pada mobil Anda jadi lebih cepat rusak dan mengelupas.
Cover yang tahan air biasanya akan menahan lembab di antara cover dan permukaan bodi mobil. Situasi lembab ini akan bertahan terus-menerus dan terciptalah lingkungan yang ideal bagi jamur.
3. Parkir di Bawah Pohon
Seringkali pengendara memilih parkir di bawah pohon karena teduh dan terhindar dari sinar matahari. Padahal ini juga berbahaya. Saat parkir di bawah pohon, mobil Anda bisa saja tertimpa daun-daun maupun ranting.
Terlebih getah dari pohon atau kotoran hewan bisa langsung mengenai bodi mobil dan dapat merusak cat. Getah pohon juga bisa meninggalkan bekas noda yang membandel dan saat dibersihkan malah merusak cat pada bodi mobil.
4. Lap Pakai Kain Kotor
Kebiasaan yang satu ini juga seringkali tidak disadari pemilik mobil. Banyak orang yang ternyata terbiasa mengelap bodi mobil menggunakan kain atau lap kotor.
Permukaan lap yang kotor bisa saja penuh dengan debu dan partikel kasar. Kotoran dan partikel kasar tersebut bisa meninggalkan goresan pada bodi mobil lalu merusak bagian cat.
Jika ingin mengeringkan atau membersihkan mobil, pastikan untuk memakai lap yang benar-benar bersih. Pakailah microfiber atau lap yang permukaannya halus sehingga tidak akan meninggalkan bekas pada bodi mobil.
5. Pakai Sabun Sembarangan
Penyebab lain yang bisa merusak cat mobil adalah kebiasaan mencuci dengan sabun sembarangan. Kandungan kimia pada sabun dapat merusak atau mengikis cat. Lebih baik pastikan dulu kualitas sabun pembersih yang akan digunakan untuk mencuci mobil.
Sangat disarankan untuk memilih jenis sabun yang memang khusus dipakai untuk membersihkan bodi mobil. Sabun khusus mobil sudah didesain dengan formula yang tepat. Selain itu, pH-nya juga seimbang sehingga tidak akan merusak cat mobil.
Editor: Dani M Dahwilani