Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jangan Sembarangan! Ketahui Cara Berkendara Mobil Listrik yang Aman
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Kerusakan, Ini Bagian Mobil yang Harus Dicek Secara Berkala

Minggu, 25 Februari 2018 - 06:59:00 WIB
Cegah Kerusakan, Ini Bagian Mobil yang Harus Dicek Secara Berkala
Mengecek dan merawat mobil sangat penting dalam menjaga performa serta memperpanjang usia kendaraan Anda. (Foto: Shell Car Care)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Merawat mobil sangat penting dalam memperpanjang usia kendaraan. Perawatan secara rutin akan membuat performa kendaraan Anda terjaga.

"Untuk merawat mobil bukan berarti harus selalu membawanya ke bengkel, tetapi Anda juga bisa melakukan mengecekan dan perawatan sendiri," ujar Ardi Luna, pemilik bengkel Ardi Auto Car saat ditemui iNews.id di kawasan Cinere, Depok, Jakarta.

"Tentu saja perawatan ini yang sifatnya ringan bisa Anda lakukan di mobil. Bukan perawatan yang membutuhkan keahlian khusus seperti yang dilakukan mekanik bengkel. Hal ini sangat berguna untuk mencegah atau mengetahui secara dini kerusakan pada kendaraan," tambahnya.

Menurut Ardi, ada beberapa bagian mobil yang harus dilakukan pengecekan dan perawatan secara berkala, berikut bagian-bagiannya.

Oli dan Filter

Bagi setiap pemilik kendaraan bermotor oli menjadi salah satu bagian penting untuk kendaraan agar bisa berfungsi dengan baik. Pelumas sebaiknya diganti setiap 3 bulan sekali dan tentu saja harus menggunakan oli yang tepat sesuai dengan mesin Anda.

"Memang penggantian oli saja tidak cukup, Anda harus memerika pula filter pelumas. Jika filter oli tersumbat Anda harusnya membawanya segera ke bengkel," kata Ardi.

Filter sebaiknya diganti saat penggantian oli kendaraan. Jika filter sampai tersumbat, berarti filter tersebut kotor dan dapat membuat oli tidak dapat tersalurkan dengan baik ke mesin.

Pembersih Kaca

Cairan pembersih kaca mobil banyak mengandung metanol yang tentu saja berbahaya bagi lingkungan sehingga harus dikurangi pemakaiannya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengganti air pembersih ini, yaitu dengan cara membuat sendiri cairan pembersih.

Cairan ini bisa dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah. Hal ini akan jauh lebih hemat daripada membeli sendiri cairan khusus.

"Anda dapat menggunakan cairan pembersih kaca yang biasa digunakan untuk membersihkan kaca jendela rumah Anda dengan mencampurkannya dengan air," tambahnya.

Cairan Power Steering

Jika kendaraan power steeringnya terasa berat, bisa saja itu dikarenakan oleh selang yang sudah aus atau karena cairan power steering yang semakin sedikit atau bahkan terhambat oleh selang yang rusak.

Kekurangan cairan ini bisa menyebabkan power steering berdengung dan bergetar. Jika terjadi masalah seperti ini segera lakukan pengecekan. Jika masalahnya pada cairan power steering segeralah ganti dengan membawa ke bengkel resmi terdekat.

Cairan Transmisi

Selain power steering, yang perlu dicek adalah ketersediaan cairan transmisi. Cairan transmisi ini juga berfungsi sebagai sistem hidrolik pada mobil. Cairan transmisi ini dimiliki oleh mobil manual maupun matic.

Penggantiannya juga bisa dilakukan secara manual atau jika tidak ingin repot dapat membawa mobil ke bengkel untuk mengganti cairan transmisi.

"Jika Anda melakukannya secara manual berarti Anda harus memahami apa saja yang bisa terjadi pada cairan transmisi. Untuk masalah seperti kebocoran biasanya cairan transmisi akan berada pada titik di bawah tulisan 'add' atau dingin," jelas Ardi.

Jika menemukan masalah seperti ini, artinya kendaraan harus dibawa ke bengkel dan segera lakukan perawatan lanjutan.

Kabel dan Aki

Aki (accu) termasuk bagian mobil yang memiliki cairan. Tentu saja untuk kendaraan yang menggunakan aki basah, harus memperhatikan cairan aki-nya.

Pilihlah air aki yang memiliki kualitas baik. Jika air aki yang dimiliki oleh mobil  cepat berkurang dan habis berarti kemungkinan ada kerusakan pada komponen baterai.

"Untuk membersihkan aki dari luar, caranya cukup gampang yaitu hanya menggunakan air panas. Bersihkan aki dan usahakan agar tidak terkena kabel-kabel yang berhubungan dengan aki," tutur Ardi.

Setelah pembersihan cek juga terminal atau kleman aki. Kleman aki yang longgar ini bisa menyebabkan timbulnya kerak berwarna hijau pada aki.

"Selanjutnya adalah memeriksa kabel, jika ada kerusakan pada kabel dapat membuat mobil Anda tidak bisa menyala. Sehingga, kabel ini harus dicek secara rutin untuk mengantisipasi kerusakan yang mungkin terjadi," sambungnya.

Lampu Mobil

Tentu saja semua lampu mobil adalah bagian yang harus dicek secara rutin. Baik headlamp, lampu sen hingga lampu bagian belakang.

Memang terkadang banyak orang meremehkan hal ini, tetapi lampu yang rusak dapat mengakibatkan kesalahpahaman antar pengemudi mobil di jalan sehingga bisa menyebabkan kecelakaan.

"Periksalah dengan rutin lampu mobil ini untuk menjaga keamanan Anda saat berkendara di jalan. Terutama berkendara di malam hari," pungkasnya

Nah, bagian-bagian mobil ini terkadang luput dari penglihatan kita sebagai pengemudi sehingga perawatannya bisa terlewati.

Jadi, segeralah cek bagian-bagian mobil di atas setiap tiga bulan sekali untuk menjaga performa mobil yang lebih baik.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut