CEO Jaguar Land Rover Ralf Speth Mengundurkan Diri
LONDON, iNews.id - Chief Executive Officer (CEO) Jaguar Land Rover (JLR), Ralf Speth dilaporkan akan mengundurkan diri pada September 2020 saat kontraknya berakhir. Meski demikian, dia akan mempertahankan perannya sebagai penasihat di brand mobil mewah Inggris tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kamis (30/1/2020), kabar tersebut diberitakan Financial Times (FT). Disebutkan Speth akan fokus pada posisinya di dewan Tata Sons, perusahaan induk JLR, Tata Motors Ltd (TAMO.NS).
Mantan CEO raksasa tanker Maersk, Hanne Sorensena disebutkan telah diusulkan menggantikan posisi Speth. Terkait berita tersebut juru bicara Jaguar Land Rover menolak mengomentari laporan FT.
Diketahui, pemilik nama lengkap Sir Ralf Dieter Speth, KBE ini lahir pada 9 September 1955 di Roth, Jerman. Speth merupakan sarjana teknik dari University of Applied Sciences Rosenheim, Jerman. Dia kemudian mengambil gelar Doktor Teknik di bidang Teknik Mesin dan Administrasi Bisnis di The University of Warwick.
Speth memulai karier otomotif di BMW pada 1980 dan bekerja dengan mereka selama lebih 20 tahun. Pada 2002, dia bergabung dengan Grup Linde menjabat sebagai Kepala Operasi Global dan Wakil Presiden Operasi. Dia juga adalah Chief Operating Officer (COO) dan anggota dewan eksekutif di anak perusahaan KION Group GmbH.
Pada 2007, Speth kembali ke industri mobil bergabung dengan Premier Automotive Group (PAG), perusahaan Ford Motors sebagai direktur produksi, kualitas, dan perencanaan produk. Dia kemudian gabung Tata Motors sebagai CEO Jaguar Land Rover (JLR) pada Februari 2010, dan direktur non-eksekutif Tata Motors.
Di bawah manajemen Speth, JLR telah meningkatkan tenaga kerja secara signifikan. "Kami telah menambahkan lebih dari 17.000 orang selama lima tahun terakhir," ujarnya, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Juni 2015.
Speth memperjuangkan kebutuhan litbang dan membuat banyak investasi JLR. "Saya kira kita adalah investor R&D terbesar di Inggris dalam bisnis otomotif," klaimnya.
Dia pun mendapat gelar kehormatan khusus dari Kerajaan Inggris Raya pada 2015 "Knight Commander" atas jasanya di industri otomotif. Pada September 2016, Speth meraih gelar profesor kehormatan, setelah sebelumnya menyematkan profesor industri.
Editor: Dani M Dahwilani