Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penelitian Ungkap Mobil PHEV Tak Ramah Lingkungan, Ini Penyebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Charge Outlander PHEV di Rumah, Daya Listrik Minimal 3.500 Watt

Senin, 29 Juli 2019 - 08:30:00 WIB
Charge Outlander PHEV di Rumah, Daya Listrik Minimal 3.500 Watt
Mobil plug-in hybrid memerlukan charging untuk mengisi baterai yang berfungsi menggerakan dua motor listrik di roda. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mitsubishi Motors telah meluncurkan mobil plug-in hybrid pertama di Indonesia, Outlander PHEV dalam gelaran GIIAS 2019. Mobil ini lebih efisien dan ramah lingkungan.

Bagi konsumen yang membeli mobil listrik ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) memberikan paket tambahan berupa fast charging, instalasi dan konsultasi pemasangan di rumah. Lalu berapa daya yang dibutuhkan bila fash charging dipasang di rumah?

Technical Service and CS Support Departemen PT MMKSI Boediarto mengungkapkan, Outlander PHEV merupakan mobil yang menggabungkan listrik, baterai, dan generator pengisian daya ketika baterai tinggal 20 persen. Mobil plug-in hybrid memerlukan charging untuk mengisi baterai yang berfungsi menggerakan dua motor listrik di roda.

Untuk pengisan daya baterai bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan bantuan colokan listrik rumahan. Kedua, quick charge, membutuhkan power supply khusus guna mengisi daya dengan cepat.

"Kalau untuk colokan listik rumahan membutuhkan waktu sekitar 7 jam sampai baterai tersebut terisi penuh. Untuk daya listrik minimal 3.500 watt," kata Budiarto.

Dia menuturkan baterai Outlander PHEV bisa bertahan hingga 10 tahun ke depan. Namun, umurnya bisa lebih cepat bila perawatan dan cara pemakaiannya tidak benar.

Budiarto menyebutkan, cuaca ekstrem juga bisa memengaruhi usia baterai, seperti wilayah trofis di Indonesia. Dia pun menyarankan agar mobil tidak terpapar sinar matahari langsung secara terus-menerus.

"Tidak boleh langsung terkena sinar matahari karena baterai Outlander PHEV berada di bagian bawah, sehingga ikut terpapar panas," ujarnya.

Kondisi panas dibarengi dengan jalan macet juga bisa memengaruhi usia baterai. Namun, pengendara tidak perlu risau karena mobil ini telah mendapat garansi baterai selama tiga tahun.

Diketahui, mesin Outlander PHEV juga harus mendapatkan perawatan berkala, seperti ganti oli dan minyak rem. Mobil ini pun masih mengeluarkan gas buang, namun dengan standar Euro 6.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut