Deretan Jalur Angker di Sulawesi, Mulai Mesin Mendadak Mati hingga Penampakan Perempuan di Jalan
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah jalan di beberapa daerah Indonesia dikenal sebagai jalur angker. Banyak alasan disematkan jalur tersebut angker mulai dari jalannya yang rusak parah, banyak peristiwa kecelakaan, kejahatan tinggi, hingga mitos terkait hal gaib.
Tak hanya di Pulau Sumatera dan Jawa, beberapa jalur di Pulau Sulawesi juga terdapat jalur rawan. Di mana saja itu? Dilansir dari berbagai sumber berikut jalur angker di lintas Sulawesi.
Jalur Tikke Raya
Sebut saja Desa Lariang dan Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, dikenal kondisi jalannya rusak parah.
Jalur Trans Sulawesi tersebut berlubang dan bergelombang, serta terdapat tumpukan material di bahu jalan, sehingga pengendara roda dua, roda empat, atau bus yang melintas harus ekstra hati-hati.
Tanjakan Kamaraka
Tak hanya jalur rusak, tetapi juga ada mitos yang tersebar di sejumlah titik jalan Sulawesi. Salah satunya Tanjakan Kamaraka, tepatnya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Beberapa pengendara mengaku pernah melihat perempuan berbaju merah di tengah malam.
Jembatan Bolong
Ada pula Jembatan Bolong yang terletak di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju. Jembatan yang terletak di kaki pegunungan Gandang Dewata ini terkenal dengan cerita mistis dan keangkerannya. Di daerah ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Mulai dari mesin yang tiba-tiba mati saat akan melintasi jembatan, kecelakaan tunggal berupa mobil terguling di badan jembatan, hingga cerita penampakan makhluk astral yang konon kerap mengganggu pandangan pengemudi.
Wentira
Daerah lainnya yang dikemal angker adalah Wentira, bagian dari jalur Trans Sulawesi. Wentira tepatnya terletak di sebuah kebun kopi Kabupaten Donggala.
Kisah-kisah misteri di Wentira banyak bermunculan dan dipercaya masyarakat sekitar. Bahkan, daerah ini juga memiliki julukan sebagai Kota Gaib.
Editor: Dani M Dahwilani