Dibuat 20.000 Jam, Supercar Ini 90 Persen Terbuat dari Kayu
MOORESVILLE, iNews.id - Supercar terkenal akan performa dan desainnya yang canggih. Namun, apa jadinya jika supercar dibuat dari bahan material kayu.
Dilansir dari Autobodynews, Selasa (10/11/2020), seorang pria asal Mooresville, California, Amerika Serikat (AS) bernama Joe Harmon membuat supercar bernama Splinter. Mobil ini dibuat selama 20.000 jam, sejak 2012 dan pengerjaannya baru saja diselesaikan.
"Panas, berisik, dan tidak nyaman. Tidak bisa melihat dari belakang, hampir tidak bisa melihat bagian depannya, Anda berada dalam posisi mengemudi yang sangat rendah. Tapi di sana lah letak serunya," kata Harmon.
Terlihat dari fisiknya, 90 persen eksterior dan interior mobil ini terbuat dari 20 jenis bahan kayu. Mulai dari roda, persneleng gigi, sampai indikator RPM yang juga terbuat dari kayu.
Agar bobotnya ringan, Harmon menggunakan kayu komposit seperti bahan pembuatan Pesawat Perang Dunia II de Havilland Mosquito. Laminasi kayu yang dibengkokkan dibentuk dan disatukan menjadi sebuah body.

Sementara sasisnya sebagian besar terbuat dari birch dan maple, sedangkan rodanya terbuat dari kayu kenari berjumlah 275 bagian yang disatukan. Bagian roda ini diklaim Harmon paling sulit dikerjakan.
Jantung pacu mobil ini disematkan mesin Chevrolet LS7 V8 yang dikawinkan dengan transmisi Corvette manual 6-percepatan dan menghasilkan tenaga sebesar 650 hp yang sanggup mencapai kecepatan maksimal 321 km/jam.
Namun, Harmon tidak pernah mengendarai mobil ini lebih dari kecepatan 48,2 km/jam lantaran sifat kayu yang mudah terbakar. Bila terjadi sedikit pemicu api, mobil ini akan habis terbakar tanpa sisa.
Supercar Splinter kayu ini juga mengadopsi suspensi yang dapat disesuaikan agar lebih aman saat akan dinaikkan ke mobil derek. Tak hanya itu, suspensi ini juga cocok digunakan di jalan raya.


Editor: Dani M Dahwilani