Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Penjualan Tembus Total 13.935 Unit!
Advertisement . Scroll to see content

Dicetak dari Printer 3D, Pembuatan Mobil Listrik Ini Hanya 3 Hari

Selasa, 27 Maret 2018 - 23:43:00 WIB
Dicetak dari Printer 3D, Pembuatan Mobil Listrik Ini Hanya 3 Hari
Perusahaan China, Polymaker dan X Electrical Vehicle Limited (XEV) membuat mobil listrik yang dibuat dari printer 3D hanya dalam waktu 3 hari, bernama LSEV. (Foto: Carscoops)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Perusahaan pencetakan tiga dimensi (3D) di China, Polymaker dan X Electrical Vehicle Limited (XEV) baru-baru ini meluncurkan mobil listrik (electric vehicle) bernama LSEV. Uniknya, mobil ini dicetak menggunakan printer 3D yang dibanderol USD10.000 atau sekitar Rp137 juta.

CEO Polymaker, Xiaofan Luo mengakui ada perusahaan lain yang menggunakan pencetakan 3D untuk produksi. Namun, dia mengklaim tidak ada produk yang dapat dibandingkan dengan LSEV dalam hal ukuran, skala dan intensitas.

LSEV memiliki panjang 2.489 mm (98 inci), lebar 1.295 mm (51 inci) dan tinggi 1.498 mm (59 inci), yang membuatnya lebih kecil daripada Smart ForTwo. LSEV juga memiliki berat 992 lbs (450 kg), dan diklaim memiliki kecepatan tertinggi 43 mph (69 km/jam), dengan jarang tempuh EV maksimum 93 mil (149 km).

XEV merancang mobil ini hanya menggunakan 57 komponen, sedangkan kendaraan konvensional cenderung memiliki lebih dari 2.000 komponen dan berat lebih dari 2.200 lbs (998 kg).

LSEV
Bagian yang tidak dicetak 3D pada LSEV adalah komponen sasis, kursi dan kaca. Sementara bahan cetak 3D meliputi nilon yang ditingkatkan, asam polylactic dan TPU (poliuretan termoplastik).

Perusahaan China tersebut mengklaim mobil mereka empat hingga lima kali lebih kuat daripada kendaraan konvensional berukuran sama, seperti Smart.

LSEV
Berapa lama membangunnya? Dalam laporan dari Interesting Engineering, pabrikan mobil mengklaim mampu membangun LSEV Cerdas dalam waktu hanya 3 hari, yang kedengarannya mengesankan sekaligus menakutkan, pada saat yang sama.

Rencananya LSEV dapat menjangkau pelanggan Eropa dan Asia pada April 2019. Menurut XEV, sudah ada 7.000 pesanan untuk EV kecil ini, dengan sebagian besar pelanggan berasal dari Eropa.

Perusahaan sendiri berencana membangun sekitar 20.000 contoh EV kecil sebelum akhir tahun. Belum diketahui, apakah LSEV akan lolos ke AS atau tidak.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut