Euro 4 Diberlakukan, Isuzu: Peluang Produk Indonesia di Pasar Global Makin Luas

Rabu, 28 April 2021 - 15:44:00 WIB

Isuzu berharap dengan diberlakukannya standar Euro 4 pasar ekspor akan semakin luas khususnya negara yang sesuai dengan karakter Indonesia.

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah mencanangkan untuk membelakukan standar Euro 4 bagi kendaraan bermesin diesel. Kebijakan ini disambut antusias PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

"Kami melihat ini menjadi tantangan dan peluang bagi produk Indonesia khususnya di pasar ekspor. Di mana sejumlah negara telah memberlakukan standar Euro 4 ke atas. Ini akan memudahkan akses produk Indonesia masuk ke pasar global yang lebih luas," ujar Product Development Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Tonton Eko dalam video conference, Kamis (28/4/2021).

Raize dan Rocky Meluncur, Toyota-Daihatsu Kolaborasi Produksi

Dia menuturkan, pemberlakukan Euro 4 tidak menjadi masalah bagi Isuzu. Sebab produk-produk Isuzu di Jepang sudah memiliki standar tinggi di atas Euro 4, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

"Secara produk kami siap. Tinggal bagaimana implementasi di lapangan. Di mana yang perlu diperhatikan dalam mendukung kebijakan ini adalah ketersediaan bahan bakar di sejumlah daerah untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan Euro 4," katanya.

Polisi Balapan Liar di Jalan 2 Mobil Patroli Hancur

Tonton menyebutkan khusus untuk kendaraan Isuzu Traga, saat ini telah diekspor ke Filipina dalam bentuk utuh (CBU). Perusahaan berharap dengan Euro 4 pasar akan semakin luas dengan membidik pasar sesuai dengan karakter pasar Indonesia, seperti Amerika Tengah," ujarnya.

Didominasi Almaz RS, Wuling Bukukan Pemesanan 646 Unit di IIMS Hybrid 2021

Sementara itu, Kasubdit Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Dodiet Prasetyo menyebutkan, standar Euro 4 untuk kendaraan diesel khususnya mobil komersial akan berlaku pada 7 April 2022.

"Ini sudah masuk dalam rencana pemerintah yang dicanangkan cukup lama. Diharapkan dengan standar ini bisa meningkatkan kualitas udara dan meminimalisir dampak polusi, serta mendorong kualitas produk otomotif di Indonesia. Pemerintah juga mendorong bahan bakar biodiesel yang lebih baik," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani