Filter Udara Tidak Dibersihkan, Ini 4 Masalah yang Akan Terjadi pada Mesin Mobil
JAKARTA, iNews.id – Filter udara sangat penting pada mobil untuk menyaring kotoran agar tidak mengganggu kinerja mesin. Sebab itu, penting melakukan perawatan filter udara agar kinerja mesin tetap optimal.
Perlu dipahami filter udara memegang peranan penting untuk memastikan performa mobil tetap optimal. Meski terlihat sangat sederhana, keberadaannya memberikan pengaruh besar dalam berkendara.
Dilansir dari Auto2000, setidaknya ada empat dampak negatif yang ditimbulkan ketika filter udara kotor tidak pernah dibersihkan atau diganti.
1. Performa Mesin Turun
Salah satu dampak yang paling terasa ketika filter udara mobil kotor adalah penurunan performa mesin. Filter udara yang terlalu kotor akan menghambat aliran udara ke dalam mesin, mengganggu campuran udara dan bahan bakar yang diperlukan untuk pembakaran.
Dampaknya, mesin akan mengalami penurunan tenaga yang terasa saat menginjak pedal gas. Mobil bisa jadi terasa berat merespons atau kehilangan akselerasi dari biasanya.
2. Bahan Bakar Jadi Boros
Kondisi filter udara yang kotor juga dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Ketika aliran udara terhambat kotoran dan debu yang menumpuk pada filter udara, mesin akan bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga sama.
Ini menyebabkan mesin menggunakan lebih banyak bahan bakar daripada biasanya untuk melakukan perjalanan sama. Akibatnya, efisiensi bahan bakar mobil akan menurun dan Anda jadi perlu mengisi bahan bakar lebih sering daripada biasanya.
3. Komponen Mesin Rusak
Filter udara yang kotor tidak hanya berdampak pada performa mesin, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya. Debu dan kotoran yang lolos dari filter udara dapat masuk ke dalam ruang pembakaran sehingga mengakibatkan kerusakan pada piston, silinder atau katup.
Selain itu, kotoran juga dapat merusak sensor dan komponen-komponen elektronik lainnya yang sensitif terhadap kebersihan udara.
4. Emisi Gas Buang Meningkat
Filter udara yang kotor juga dapat berdampak pada tingkat emisi gas buang mobil. Ketika aliran udara terhambat, mesin cenderung menghasilkan lebih banyak emisi gas buang karena proses pembakaran menjadi tidak efisien.
Editor: Dani M Dahwilani