Ford Bakal PHK Ribuan Karyawan, Ada Apa?
COLOGNE, iNews.id – Ford berencana memangkas ribuan karyawan (PHK) di salah satu pabrik terbesarnya Cologne, Jerman. Kabar tersebut dilaporkan salah satu media ternama Jerman, Automobilwoche.
Dikutip dari Reuters, Minggu (22/1/2023) kepala dewan pekerja telah mengadakan pertemuan dengan 14.000 karyawan pabrik di Cologne, pada Senin (16/1/2023).
Berdasarkan laman resmi Ford, perusahaan asal AS itu memiliki pekerja sekitar 20.000 orang pada pabriknya di Jerman. Mereka menolak untuk mengomentari isu tersebut, tapi mengungkapkan transformasi ke kendaraan listrik memerlukan perubahan siginifikan dalam cara memproduksi mobil.
“Kami tidak ingin mengomentari spekulasi saat ini tentang kemungkinan restrukturisasi Ford di Eropa,” kata juru bicara Ford dalam pernyataan tertulis dikutip dari Reuters.
“Transformasi (ke kendaraan serba listrik) memerlukan perubahan signifikan dalam cara kami mengembangkan, membangun, dan menjual kendaraan Ford. Ini akan berdampak pada struktur organisasi, bakat, dan keterampilan yang kami perlukan di masa depan,” ujarnya.
Selain itu, juru bicara Ford tersebut menegaskan rincian lebih lanjut akan dibagikan setelah rencana final terbentuk. Mereka memastikan perusahaan akan memberi tahu karyawannya terlebih dahulu.
Ford telah menginvestasikan sekitar 2 miliar dolar AS (Rp30,1 triliun) untuk memperluas pabriknya di Cologne. Ini ditujukan untuk memproduksi Ford Fiesta serta mesin dan transmisi dengan menghasilkan model volume yang semuanya elektrik.
Ford telah berkomitmen untuk menjual mobil listrik secara eksklusif di Eropa pada 2030. Mereka merencanakan tiga kendaraan listrik baru dan empat kendaraan komersial listrik baru di Eropa pada 2024.
Untuk memproduksi kendaraan listrik, Ford telah mengurangi kerja sama dengan Volkswgen yang awalnya bersama-sama ingin membangun truk, kendaraan niaga ringan, dan teknologi kendaraan listrik.
Ford perlahan bergerak meluncurkan produksi kendaraan listrik berdasarkan platform dan teknologinya sendiri. Pergeseran dalam strategi Ford ini hanya menyangkut operasinya di Eropa.
Martin Sanders, manajer pengembangan EV Ford mengatakan kepada Automobilwoche bahwa arsitektur MEB Volkswagen adalah teknologi transisi bagi perusahaan. Itu digunakan untuk menghemat waktu pengembangan Ford sekitar dua tahun.
Saat ini, pabrikan banyak berinvestasi dalam platform kendaraan listriknya sendiri. Hingga pekerjaan pengembangan selesai, Ford akan memproduksi dan menjual kendaraan listrik berbasis MEB.
Editor: Ismet Humaedi