Gaikindo Dukung Pemerintah Batasi Usia Kendaraan Bermotor
JAKARTA, iNews.id - Baru-baru ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan wacana terkait pembatasan usia kendaraan kendaraan bermotor. Hal tersebut menuai pro dan kontra.
Bagaimana pendapat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)? Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi mengemukakan, sebagai mitra di industri otomotif pihaknya mendukung penuh rencana pemerintah tersebut.
"Kalau tujuannya untuk keamanan dan kenyamanan, kita pasti akan mendukung penuh," kata Nangoi, saat ditemui iNews.id di SCBD, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Jika wacana ini benar-benar diterapkan, dikhawatirkan dapat mempengaruhi industri otomotif Tanah Air. Contohnya, Singapura yang sudah menerapkan kebijakan pembatasan usia kendaraan.
"Kami tidak khawatir dengan wacana tersebut, seperti yang tadi saya katakan, kita mendukung. Pasti orang kan tidak mungkin berhenti naik mobil," katanya.
Menurut Nangoi, kemungkinan besar kebijakan tersebut bakal dilakukan secara bertahap. Tidak hanya untuk kendaraan umum saja, tapi juga untuk kendaraan pribadi.
"Meski masih wacana, saya rasa itu akan dilakukan bertahap, bukan langsung. Jadi kendaraan umum seperti truk, bus dan segala macamnya akan dibatasi," ujarnya.
"Kalau kendaraannya sudah sangat tua, banyak mesin yang rewel ataupun juga keamanannya sudah tidak baik kan berbahaya," ujar Nangoi lagi.
Sekadar informasi, kabar pemerintah akan memberlakukan pembatasan usia kendaraan melalui Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan yang menghantui di kawasan perkotaan.
Editor: Dani M Dahwilani