Ganti Busi Bugatti Veyron Capai Rp293 Juta, Bisa Dapat Wuling Air Ev Tipe Standard Range

JAKARTA, iNews.id -  Bugatti Veyron memiliki harga fantastis dengan mesin besar karena kerumitan dalam membangun dan jumlah yang terbatas. Harganya yang tinggi juga berpengaruh pada suku cadang dan biaya service rutiin Bugatti Veyron. 

Dikutip dari Carscoops, pemilik Bugatti Veyron harus mengeluarkan uang ratusan juta rupiah hanya demi mengganti busi dan koil. Karena, mobil ini memiliki konsep mesin W16 yang berarti ada 16 silinder yang membutuhkan 16 busi. 

Baca Juga

Mobil Modifikasi Wuling Air ev Mejeng di IIMS 2023, Kendaraan Listrik Ternyata Bisa Dimodif

Untuk harga satu busi dibanderol 170 dolar AS atau setara Rp2,4 juta, sehingga totalnya Rp40 juta. Hal ini juga berlaku bagi koil, di mana harga satunya 730 dolar AS atau setara Rp10 juta, sehingga total untuk 16 komponen mencapai Rp160 juta. 

Seluruh pekerjaan dikatakan menelan biaya lebih dari 20.000 dolar AS atau setara Rp293 juta. Angka ini dapat mendapatkan satu unit Wuling Air ev tipe Standard Range dan hanya perlu menambah Rp6 juta untuk mendapat tipe Long Range. 

Biaya di atas belum termasuk jasa pemasangan karena untuk mengganti busi dan koil Bugatti Veyron sangat rumit. Bahkan, bisa memakan waktu beberapa hari, dan proses inden koil membutuhkan waktu satu bulan, bahkan lebih.

Untuk mengganti busi penuh kehati-hatian dibutuhkan beberapa panel bodi belakang harus dilepas. Rig khusus digunakan demi memungkinkan teknisi berbaring saat mereka bekerja di atas ruang mesin yang lebar namun padat.

Bahkan setelah semua langkah ini, pekerjaan berikutnya tak sederhana. Beberapa lapisan bagian perlu dilepas demi mendapatkan akses ke lokasi pasang koil dan colokan.

“Satu-satunya cara untuk mengeluarkan gulungan adalah dengan memotong sekitar seratus ikatan zip dan melepaskan tali pengikat mesin dari braket, sambil tidak menjatuhkan apa pun ke jurang ruang mesin. Bahkan dengan semua itu, koil penyalaan silinder 6 dan 13 mengenai pipa buangan, jadi itu harus dipindahkan juga,” kata mekanik yang bekerja kepada Carscoops.

Editor: Dini Listiyani