Gendong Mesin Baru, Intip Perbedaan Engine 4D56 dan 4N15 pada Pajero Sport

JAKARTA, iNews.id - Pabrikan otomotif di dunia berlomba mengembangkan teknologi mesin baru pada mobil sport utility vehicle (SUV). Ini seiring dengan meningkatnya penjualan mobil SUV di pasar global.
Pada 2022, SUV tercatat menyumbang sekitar 46 persen dari total penjualan mobil penumpang di dunia. Peningkatan tajam terjadi di beberapa negara, antara lain Jerman, Inggris, India, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand.
Salah satu mobil SUV di Indonesia yang memiliki pangsa tersendiri adalah Mitsubishi Pajero Sport. Model SUV ladder frame tersebut telah memasuki generasi ketiga, yaitu Generasi pertama (1996–2008), Generasi kedua (2008–2016), Generasi ketiga (2015–sekarang).
Awalnya, Mitsubishi Pajero Sport menggendong mesin diesel berkode 4D56. Setelah itu, Mitsubishi membuat penyempurnaan dengan membenamkan mesin diesel baru berkode 4N15.
Apa perbedaan kedua mesin tersebut? Mesin Pajero terbaru diklaim memiliki banyak keunggulan, antara lain kompresi lebih rendah dibanding mesin 4D56. Materialnya juga lebih ringan sehingga menghasilkan performa lebih baik dan efisien.
Mesin Diesel 4N15 2.4L MIVEC dengan Turbocharged dan Intercooled lebih ramah lingkungan karena sudah berstandar Euro 4. Jantung pacunya mampu menghemburkan tenaga 181 PS pada 3.500 rpm dan torsi 430 Nm pada 2.500 rpm. Tenaga disalurkan melalui transmisi automatic 8-speed dan transmisi manual 5-speeed.
Melihat penjualan di Indonesia meningkat pada 2017, Pajero Sport kemudian diproduksi di pabrik perakitan Mitsubishi Motors Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Bahkan, mobil ini diekspor ke sejumlah negara.