Generasi Terbaru Fiat 500 Milik Andre Taulany Gendong Mesin Listrik
ROMA, iNews.id - Pabrikan mobil Italia, Fiat bakal mengenalkan generasi terbaru Fiat 500. Menariknya, mobil berdesain klasik ini bakal menggendong mesin bertenaga listrik.
Dikutip dari Electrek, Jumat (10/4/2020), alasan kuat penyematan motor listrik pada mobil yang bernama Fiat 500 La Prima itu untuk menjawab era mobil ramah lingkungan di dunia, serta mewakili kesuksesan Fiat di masa lalu.
"Fiat 500 mulai sekarang akan menjadi produk mobil listrik. Hal ini merupakan keputusan yang tegas apalagi dengan kesuksesan Fiat 500. Sekarang bukan saatnya ragu-ragu," ujar Chief Marketing Officer FCA Group, Olivier Francois.
Oliver mengatakan, keputusan mengubah model 500 menjadi kendaraan listrik bukan hal mudah. Apalagi model 500 menjadi salah satu produk terlaris Fiat, yakni terjual sebanyak 3 juta unit di Eropa sejak 2007.
"62 persen Fiat 500 terjual di luar Italia, seperti Inggris, Jerman, Prancis, dan Spanyol. Mobil ini tak hanya untuk 2020, tapi juga dalam waktu yang lama," ujarnya.
Secara fisik, Fiat 500 identik dengan bentuk mungil generasi pertama yang diperkenalkan pada 1949. Desainnya yang cilik terlihat kurang cocok untuk kebut-kebutan.
Urusan jantung pacu, Fiat 500 La Prima akan menggunakan platform baru dengan motor listrik dan baterai lithium ion 42 kWh yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 118 hp dengan daya tempuh hingga 320 km.
Akselerasi, mobil ini diklaim mampu melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 9 detik, dan dari 0-50 km/jam hanya dalam waktu 3,1 detik sebelum menyentuh kecepatan maksimum 150 km/jam.
Fiat 500 La Prima akan dilengkapi teknologi pengisi daya fast charging yang bisa mengisi 80 persen baterai dari nol hanya dalam 35 menit. Tak hanya itu, dengan 5 menit pengisian daya mobil ini bisa menempuh jarak hingga 50 km.
Mobil tersebut sempat menjadi buah bibir setelah musisi dan komedian Andre Taulany membeli Fiat 500 klasik buatan 1960-an untuk anaknya, Kanzy. Mobil tersebut sebagai pengganti Morris MK1 yang dibeli Raffi Ahmad.
Editor: Dani M Dahwilani