GIIAS Bakal Angkat Kaki dari ICE BSD City Pindah ke PIK 2 Tahun Depan

JAKARTA, iNews.id – Gaung pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 bakal mengguncang lokasi baru yang lebih megah! Setelah bertahun-tahun digelar di ICE BSD City, GIIAS dikabarkan akan hijrah ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang.

Tahun ini, GIIAS mencatat rekor diikuti 63 merek otomotif. Lonjakan peserta ini memaksa penyelenggara membangun Hall 11 dari tenda darurat, yang sudah digunakan sejak 2024. Namun, fasilitas ini dikeluhkan karena tidak nyaman dan panas, membuat banyak peserta meradang.

Baca Juga

Para Sultan Masih Cinta Mesin Bensin, Ferrari Tunda Luncurkan Mobil Listrik

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi akhirnya buka suara. Dia mengungkapkan pihaknya sedang menjajaki kemungkinan besar untuk memindahkan GIIAS ke lokasi baru yang lebih luas dan representatif.

“Karena tempatnya tidak cukup, kita pakai tenda. Tahun ini pun kita masih pakai tenda. Kita sedang jajaki apakah tempat baru lebih memadai atau tidak,” ujar Nangoi kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).

Baca Juga

Pasar Lesu, GIIAS 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Indonesia

Nusantara International Convention Exhibition (NICE) yang kini dibangun di PIK 2 siap menjadi pengganti ICE BSD. Proyek megastruktur ini dibangun di atas lahan 40 hektare dan dirancang memiliki 11 hall superluas, mengalahkan ICE BSD yang selama ini menjadi tuan rumah GIIAS.

Baca Juga

Intip Harga Mobil Rolls-Royce, Setara Biaya Pesta Ngunduh Mantu Al Ghazali

“Saya lihat mereka (pengembang NICE) cukup komited dan mereka harusnya bisa menyelesaikan pembangunannya. Tapi keputusan final masih menunggu selesai GIIAS 2025,” kata Nangoi.

Dia menegaskan bahwa setelah penyelenggaraan GIIAS tahun ini rampung, keputusan besar akan diumumkan, termasuk apakah GIIAS 2026 akan resmi digelar di PIK 2.

Baca Juga

China Mendominasi, Ini 63 Merek Mobil dan Motor Panaskan GIIAS 2025

“Ya, satu-satunya tempat yang bisa menandingi ICE BSD ya itu. Bahkan bisa lebih besar sekitar 25 persen,” ujarnya.

Jika rencana ini benar-benar terwujud, maka GIIAS akan memasuki era baru dengan fasilitas pameran kelas dunia, sejalan dengan ambisi menjadikan Indonesia sebagai barometer industri otomotif Asia Tenggara.