Grand Vitara Benamkan Mesin Hybrid, Suzuki: Upaya Kami Mengurangi Emisi Karbon
JAKARTA, iNews.id - Suzuki Grand Vitara baru saja diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mobil ini menggendong teknologi Smart Hybrid Vehicle.
Ini menjadikan Grand Vitara sebagai salah satu mobil berteknologi elektrifikasi di kelas medium Sport Utility Vehicle (SUV). Apa alasan Suzuki membenamkan teknologi hybrid pada mobil Grand Vitara?
Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel mengatakan, di atas kertas Grand Vitara hybrid lebih efisien dibandingkan mobil konvensional. Namun, yang diinginkan Suzuki lebih dari sekadar irit, tapi bagaimana mengurangi emisi karbon. Ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang menargetkan net zero emission hingga 2060.
"Mobil hybrid memang lebih efisien terutama di jalanan macet. Namun, bukan sekadar irit yang kami inginkan tapi bagaimana ketika mesin mobil tak digunakan tidak ada emisi yang terbuang," ujar Harold, saat berbincang dengan jurnalis di IIMS 2023, Jakarta, Rabu (22/6/2023).
Dia menuturkan animo pengunjung untuk melihat secara langsung Grand Vitara cukup tinggi. Ini dapat dilihat jumlah pengunjung yang datang ke booth Suzuki mencapai tiga kali lipat dari IIMS tahun sebelumnya
"Terkait harga memang belum kami umumkan. Pastinya harga yang diberikan rasional sesuai dengan kualitas produk. Harga akan kami umumkan pada event berikutnya setelah IIMS 2023," kata Harold.
Diketahui, Suzuki Grand Vitara 2023 hadir dengan platform dan teknologi baru. Desain, fitur, serta mesin benar-benar berbeda dari model generasi sebelumnya.
Grand Vitara 2023 dibekali teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Sebagai mobil midle SUV Grand Vitara memiliki dimensi panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm dan tinggi 1.645 mm. Untuk wheelbase 2.600 mm dan ground clearance 210 mm.
Adapun dapur pacu, Grand Vitara dibekali mesin 1.500 cc berkode K15C Dual Jet yang diklaim ramah lingkungan serta efisien. Hal tersebut ditunjang penggunaan teknologi SHVS yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahan bakar sesuai kebutuhan sekaligus menekan emisi gas buang.
Performa yang dihasilkan dari mesin tersebut 103,06 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm pada 4.400 rpm disalurkan melalui 6-speed Automatic Transmission yang juga dilengkapi paddle shift di balik lingkar kemudi. Teknologi SHVS mengusung penggunaan Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion Battery mengoptimalkan kinerja mesin K15C Dual Jet.
Sistem suspensi depan menggunakan MacPherson Strut with Coil Spring dan bagian belakang menggunakan Torsion Beam yang memberikan peredaman nyaman dalam perjalanan.
Untuk fitur keselamatan, Grand Vitara dilengkapi enam Airbag, Electronic Stability Program (ESP), Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist (BA) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD). Selain itu, Grand Vitara dilengkapi kamera 360, rear parking camera serta parking sensor untuk memudahkan pengendara melihat kondisi sekitar mobil dan melanjutkan manuver yang aman. Kehadiran fitur Hill Hold Control (HHC) juga memberikan keamanan saat kondisi mobil mulai bergerak di jalanan menanjak.
Fitur lainnya terdapat panoramic sunroof, LED Projector Headlamp dengan Autolight with Guide Me Light, Cruise Control, Head Up Display (HUD) dan smartphone wireless charging. Di bagian interior terdapat head unit touchscreen 9 inch yang dapat terkoneksi dengan smartphone.
Grand Vitara meluncur di Indonesia dalam dua varian, yaitu GX dan GL. Pada varian GX terdapat empat pilihan warna Pearl Splendid Silver + Black, Pearl Artic White + Black, Pearl Celestial Blue dan Pearl Midnight Black. Untuk varian GL memiliki tiga pilihan warna, yaitu Pearl Artic White, Prime Grandeur Grey dan Pearl Midnight Black.
Jika dilihat dari spesifikasi dan segmentasi pasar, Grand Vitara diperkirakan akan bersaing, antara lain dengan Honda HR-V, Hyundai Creta, MG ZS, Wuling Alvez dan Chery Omoda 5. Tinggal harganya kira-kira berapa? Menarik ditunggu.
Editor: Dani M Dahwilani