Gunakan Baling-Baling Baru, Pesawat Buatan Indonesia NC212i Mengudara 

JAKARTA, iNews.id - Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia, NC212i kini dilengkapi baling-baling baru produksi MT Propeller, MTV-27. Pesawat karya anak bangsa tersebut berhasil mengundara.

"Ini saatnya era baru dengan MT Propeller," tulis akun X resmi PT Dirgantara Indonesia. 

Baca Juga

Viral Pria Tinggalkan Motor 5 Tahun di Parkiran Kampus, Netizen Bingung Berapa Biaya Parkirnya

Diketahui, baling-baling buatan MT Propeller menggantikan baling-baling yang sebelumnya digunakan NC212i buatan Dowty Rotol Propeller. Baling-baling tersebut telah lama menemani mesin turboprop Honeyewll.

Cara mendapatkan sertifikasi tersebut baling-baling MTV-27 harus terlebih dulu lolos uji kecepatan, kekuatan, instalasi, dan kemampuan angkat. 

Baca Juga

Viral Nino Anak Uya Kuya Beli Mobil Pakai Uang Sendiri, Dikasih Civic Malah Beli Supra

"Beberapa model baling-baling ini dapat dilengkapi start pitch lock yang dapat mencegah baling-baling bergerak di bawah kecepatan ideal," tulis sertifikasi yang dirilis EASA mengenai kemampuan MTV-27. 

Diketahui, Perjanjian Pembelian Umum (IPK) Propeller MTV-27 antara PTDI dan MT Propeller dilaksanakan bertepatan dengan pameran Indo Defence 2022, pada 3 November 2022.  

Saat itu Senior Vice President (SVP) Material & Supply Chain Management PTDI Iwan Krisnanto dan GM MT Propeller Dave Marone menandatangani General Purchase Agreement (GPA) Pengadaan Propeller MTV-27 untuk pesawat NC212i. 

Dikutip dari situs resmi PTDI, setiap pesawat NC212i memerlukan dua set lengkap (shipset) Propeller MTV-27. Harga satu shipset tahun 2023 adalah 152.940 euro atau setara Rp2,54 miliar. 

Dengan sisa Propeller MTV-27 yang perlu pengadaannya sesuai kebutuhan PTDI sebanyak 15 shipset, maka perkiraan nilai total kontrak ini mencapai 2.401.158 Euro atau mencapai Rp39,9 miliar.

NC212i merupakan pesawat yang bikin masyarakat Indonesia bangga. Pesawat ini kerap digunakan untuk kebutuhan mengangkut pasukan, patroli dan pengintaian udara, juga evakuasi. Sebab itu, NC212i juga punya kemampuan lepas landas dan mendarat di landasan pacu pendek dan tak beraspal. 

Pesawat NC212i adalah memiliki panjang sekitar 18 meter, tinggi 7 meter, dan lebar sayap 20 meter. Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 28 penumpang, dengan bobot maksimum hingga 80 ton. 

Soal tenaga, NC212i menggendong mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-65B. Kekuatan yang dihasilkan mencapai 1.100 tenaga kuda yang membuat pesawat bisa melaju dengan kecepatan maksimal 346 km/jam. 

Sebagai pesawat militer, NC212i punya sejumlah fitur canggih. Sebut saja radar dan sistem navigasi canggih dan senjata yang dapat dipasang sesuai kebutuhan operasi.

Editor: Dani M Dahwilani