Hal Sepele yang Bisa Bikin Mesin Kendaraan Overheat

​JAKARTA, iNews.id - ​Suhu temperatur pada mesin kendaraan yang tinggi, bisa menyebabkan beberapa masalah serius. Engine overheat terjadi karena suhu mesin kendaraan sangat panas akibat pembakaran tidak didinginkan secara optimal. Hal ini bisa mengakibatkan rusaknya komponen pada mesin kendaraan.
Jika dibiarkan akan berakibat fatal. Mesin kendaraan bisa mati karena sebagian komponen tidak berfungsi, seperti piston terkunci atau klep bengkok akibat pemuaian.
Lantas apa saja hal-hal yang dianggap sepele, namun bisa bikin engine overheat. Berikut penyebabnya yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber:
1. Motor fan mati
Untuk mendinginkan radiator, dibutuhkan sirkulasi udara yang dihasilkan motor fan. Jika motor fan mati, tidak ada aliran udara yang mendinginkan coolant pada radiator. Sehingga, suhu mesin tetap panas karena coolant tidak dapat mendinginkan suhu.
Akibatnya, temperatur di ruang bakar mesin tetap panas dan dapat mengakibatkan overheat pada mesin.
2. Radiator cap rusak
Biasanya karena usia pakai. Hal ini disebabkan salah satu komponen cap (tutup) radiator berbahan dasar karet menjadi getas karena terkena panas coolant sehingga tidak bisa mengatur tekanan di dalam radiator.
Dalam konteks lain, cap radiator harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Jika tidak sesuai, maka valve di cap radiator tidak akan terbuka ketika tekanan radiator tinggi yang diakibatkan suhu mesin panas. Hal ini bisa menyebabkan engine overheat karena sirkulasi coolant tidak bekerja maksimal.
3. Radiator bocor
Biasanya disebabkan oleh korosi pada kisi-kisi radiator. Kondisi ini terjadi karena radiator diisi cairan selain air radiator (coolant). Kandungan oksigen dalam air bertemu dengan logam dan terjadilah reaksi kimia yang mengakibatkan korosi.
Karena korosi tersebut, radiator yang berbahan logam akan terkikis dan menyebabkan kebocoran.
Pada kebocoran ini, coolant menjadi terbuang sehingga tidak cukup untuk mendinginkan suhu mesin kendaraan. Kalau coolant tidak mendinginkan mesin dalam waktu yang lama, artinya mesin dalam keadaan panas, maka bisa terjadi overheat.
4. Air radiator habis
Air radiator (coolant) bisa habis karena penguapan akibat suhu mesin yang panas atau terdapat kebocoran pada sistem sirkulasi radiator. Hal ini dapat menyebabkan sistem sirkulasi di radiator tidak bekerja optimal.
Jika air radiator sedikit, bahkan habis, maka suhu di mesin tidak dapat didinginkan. Lalu, terjadi percepatan engine overheat.
Sebagai pengendara, kita wajib melakukan pengecekan dan perawatan kendaraan secara berkala. Jangan tunggu kendaraan rusak baru datang ke bengkel. Lakukan preventive action untuk mengurangi risiko kerusakan saat di perjalanan.
Editor: Dani M Dahwilani