Honda Jual 128.010 Unit Mobil di 2023, Mobil Mungil Ini Masih Jadi Tulang Punggung

JAKARTA, iNews.id – PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan penjualan sebanyak 128.010 unit mobil sepanjang 2023. Angka tersebut naik 2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Sales-Marketing and After Sales Director PT HPM Yusak Billy mengaku senang dengan pencapaian sepanjang 2023. Diharapkan hal tersebut bisa berlanjut pada 2024, di mana permintaan mobil Honda di Indonesia tetap tinggi.

Baca Juga

Tanda-Tanda Ban Mobil Kempes, Bisa Dirasakan dan Dilihat

“Kami bersyukur di tengah pencapaian penjualan otomotif nasional yang tidak setinggi tahun sebelumnya, permintaan terhadap produk Honda tetap tinggi sehingga kami dapat mencapai peningkatan penjualan secara retail di tahun 2023,” kata Billy dalam keterangan pers dilansir, Rabu (17/1/2024).

Mobil mungil Honda Brio masih menjadi tulang punggung dengan membukukan penjualan tertinggi pada Januari-Desember 2023. Mobil jenis hatchback tersebut mencatatkan total penjualan sebanyak 56.627 unit.

Baca Juga

Penjualan Mobil Listrik di Indonesia 2023 Mencapai 17.062 Unit, Ada 25 Model Bersaing

Model terlaris kedua adalah Honda HR-V dengan total penjualan 24.736 unit, berkontribusi 19,3 persen terhadap total penjualan Honda tahun lalu. Kemudian, model SUV lainnya Honda BR-V, membukukan penjualan sebanyak 18.104 unit.

Diikuti oleh Honda WR-V yang mencatatkan penjualan sebesar 18.046 unit atau berkontribusi 14 persen terhadap total penjualan. Kemudian All New CR-V dengan penjualan sebanyak 4.720 unit.

Baca Juga

Viral Pengantin Perempuan Dikasih Kejutan Hadiah Mobil Pajero Sport, Netizen Meleleh: Semoga Nular

Model Honda lainnya, seperti City Hatchback RS membukukan penjualan sebanyak 2.707 unit, Mobilio terjual 1.547 unit, Civic 901 unit, Accord 272 unit, City 266 unit, serta Honda Civic Type R terjual sebanyak 84 unit.

Baca Juga

Penjualan Mobil di Indonesia Loyo Turun 4 Persen pada 2023, Ini Penyebabnya

Billy mengatakan Honda akan terus melihat dinamika perkembangan industri otomotif di Indonesia. Produsen asal Jepang itu juga akan berusaha mengatur manajemen produksi agar konsumen bisa mendapatkan unit yang diinginkan lebih cepat.

“Kami akan terus memonitor perkembangan pasar di 2024, melakukan pengaturan stok dan produksi agar dapat terus memenuhi permintaan konsumen, serta terus menyegarkan pasar dengan pembaruan produk," ujar Billy.

Editor: Dani M Dahwilani