Hyundai Palisade Hybrid 2026 Dirilis, Intip Spesifikasinya

JAKARTA, iNews.id – Hyundai kembali menunjukkan keseriusannya dalam menguasai segmen SUV premium dengan merilis Palisade Hybrid 2026 di Amerika. Mobil generasi terbaru yang menggabungkan kemewahan, tenaga besar, dan efisiensi bahan bakar.

Sejak pertama kali terlihat, Hyundai Palisade Hybrid 2026 langsung memikat perhatian lewat tampilan eksterior baru yang lebih berani. Desainnya mengusung bahasa bentuk tegas dan mengotak—menyerupai “tembok ambisius”—yang menonjolkan kesan tangguh sekaligus elegan.

Baca Juga

Penjualan Mobil di Indonesia Oktober 2025 Tembus 74.019 Unit, BYD Merangsek ke Posisi 3

Bagian depan tampil futuristis dengan DRL vertikal yang mirip indikator baterai, memperkuat identitas elektrifikasi mobil ini. Di sisi belakang, desain lampu senada memberikan kesan harmonis dan modern, mempertegas aura SUV kelas atas khas Hyundai.

Masuk kabin, suasana elegan terasa. Hyundai membalut interior dengan material kulit tebal berkualitas tinggi, dipadukan jahitan presisi dan pencahayaan ambient yang halus. Kenyamanan penumpang menjadi prioritas, terlihat dari kehadiran kursi baris ketiga berfitur pemanas—fitur yang jarang ditemui di SUV kelas menengah.

Baca Juga

Mobil SUV Boxy Jetour T2 Bakal Melantai di GJAW 2025, Apa Bisa Dipesan?

Kursi baris kedua hadir dalam konfigurasi captain seat elektrik dengan sandaran kaki yang dapat diatur otomatis. Selain itu, terdapat tombol lipat otomatis untuk kursi baris kedua dan ketiga, memudahkan pengaturan ruang bagasi.

Dari sisi performa, Palisade Hybrid 2026 ditenagai mesin 2.5 liter turbocharged hybrid yang dikombinasikan dengan dua motor listrik dan baterai lithium-ion berkapasitas 0,8 kWh. Hasilnya, total tenaga mencapai 329 hp dengan torsi 460 Nm—lebih tinggi dari versi mesin bensin V6 sebelumnya.

Baca Juga

Malaysia Luncurkan Mobil Listrik Pertama Buatan Dalam Negeri Bulan Ini

Performa ini didukung oleh transmisi otomatis 6-percepatan yang menghadirkan perpindahan gigi halus, sementara sistem hybrid-nya memberikan respons instan di putaran rendah. Torsi tambahan sebesar 81 lb-ft dibandingkan varian bensin membuat akselerasinya terasa lebih cepat dan stabil di berbagai kondisi jalan.

Baca Juga

Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

Mesin hybrid ini juga memberikan peningkatan signifikan dalam efisiensi bahan bakar. Berdasarkan data resmi, konsumsi bahan bakar varian AWD mencapai 29 mpg (sekitar 12,3 km/l)—meningkat sekitar 45 persen dibanding model konvensional bermesin V6. Selain hemat, SUV besar ini juga dikenal sangat senyap dan stabil, menjadikannya kendaraan ideal untuk perjalanan jauh bersama keluarga.

Spesfikasi umum

Mesin: 2,5 liter turbocharged 16-katup empat silinder segaris.
Baterai: Litium-ion, 1,65 kWh, 300 volt.
Transmisi: Otomatis 6-percepatan dengan motor/generator listrik ganda.
Penggerak: Penggerak roda depan standar pada model AS, penggerak semua roda mekanis penuh waktu opsional pada model AS dan standar pada model Kanada.
Output Gabungan: 329 tenaga kuda pada 5.800 RPM, torsi 339 lb.-ft. dari 1.800 hingga 4.500 RPM.
Konsumsi Bahan Bakar: 31, 32, 31 pada model berpenggerak roda depan lainnya, 29 MPG dalam kota, 30 MPG di jalan raya, 29 MPG kombinasi (8,3 L/100 km dalam kota, 7,9 L/100 km jalan raya, 8,1 L/100 km kombinasi) pada model berpenggerak semua roda.
Model Bodi: Kendaraan utilitas crossover besar.
Harga: mulai 41.920 dolar AS atau sekitar Rp700 jutaan

Editor: Dani M Dahwilani