JAKARTA, iNews.id- Hyundai Energy Indonesia (HEI) mendirikan pabrik baterai mobil listrik di Tanah Air. Ini menjadi pabrik perakitan baterai yang pertama di ASEAN dengan total investasi mencapai 60 juta dolar AS atau setara Rp899,1 miliar.
Baterai menjadi komponen terpenting pada mobil listrik karena berperan sebagai pengganti bahan bakar fosil pada mesin pembakaran internal. Ini menjadi pusat sumber daya yang menyalurkan energi untuk menggerakkan motor listrik penggerak.
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Pemilik PO Bus Sembodo Perempuan Cantik Berhijab
Pabrik baterai Hyundai pertama di Indonesia ini berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat seluas 32.188 meter persegi. Ini dibangun sebagai hasil kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis, fasilitas ini akan mendukung Indonesia untuk menjadi hub kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Hyundai dalam mendukung program pemerintah dalam menuju net zero emission 2060. Terlebih, dia menegaskan Indonesia memiliki banyak program energi terbarukan.
Pemilik PO Bus Berasal dari Keluarga Kurang Mampu, Mengharukan Ada Anak Yatim Putus Sekolah sejak SD
"Hari ini sangat penting karena ini jalan menuju masa depan. Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada 2060. Untuk menjadi rendah karbon, bersih nol persen di masa depan, kita harus mulai dari sekarang. Dan Tuhan memberkati Indonesia dengan sangat banyak daya energi terbarukan," kata Ridwan Kamil dalam sambutan seremonial Ground Breaking Hyundai Energy Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023).
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku