Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hyundai Stargazer Cartenz dan Cartenz X Raih Bronze di The Drum Awards 2025
Advertisement . Scroll to see content

Hyundai Siap Bangun Mobil Terbang, Begini Penampakannya 

Kamis, 01 Juli 2021 - 12:36:00 WIB
Hyundai Siap Bangun Mobil Terbang, Begini Penampakannya 
Di tengah pengembangan kendaraan listrik, Hyundai berkomitmen membangun mobil terbang pada 2030. (Foto: Carscoops)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Di tengah pengembangan kendaraan listrik, Hyundai berkomitmen membangun mobil terbang. Mereka mengklaim akan merealisasikan di kota-kota seluruh dunia pada 2030. 

Dilansir dari Carscoops, Kamis (1/7/2021), Michael Cole, kepala operasi Hyundai Eropa mengatakan perusahaan telah mengeluarkan investasi besar di bidang mobil terbang. Perusahaan percaya ini benar-benar bagian dari masa depan. 

Namun sebelum mobil hyundai menumbuhkan sayap, kita mungkin harus menyelesaikan beberapa hal. Pertama, kita berbicara tentang taksi udara, bukan mobil penumpang biasa, setidaknya dalam waktu dekat.  

Kedua, 'mobil' listrik lebih mirip persilangan antara helikopter dan drone DJI daripada mobil atau pesawat. Apapun itu, ini akan menjadi pencapaian jika Hyundai melakukannya.   

Berbicara di sebuah konferensi Cole mengakui butuh waktu untuk mewujudkannya. “Kami berpikir pada akhir dekade ini pasti mobilitas udara perkotaan akan menawarkan peluang besar untuk mengurai kemacetan di kota-kota, untuk membantu emisi, baik itu mobilitas antarkota di udara atau antarkota,” kata Cole dilansir The  Guardian. 

Itu berarti Cole sedikit lebih pesimistis daripada yang ditetapkan CEO Hyundai Amerika Utara, Jose Munoz, pada awal tahun ini. Munoz mengklaim perusahaan mungkin siap untuk penerbangan pelanggan pada awal 2025. 

Untuk mendapatkan awal yang solid di pasar mobilitas udara perkotaan menurut Morgan Stanley dapat bernilai 1 triliun dolar AS pada 2040. Hyundai akan menghabiskan 1,5 miliar dolar AS untuk pengembangan mobil terbang selama periode enam tahun mulai 2019.  

Namun, Hyundai tidak sendirian. Rakasasa otomotif lain seperti Toyota, Daimler dan Geely juga berinvestasi dalam teknologi ini.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut