Ingat, Pasang Roof Box di Mobil Harus Tahu Konsekuensinya

JAKARTA, iNews.id- Pemilik mobil banyak memasang roof box di mobil mereka untuk persiapan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Roof box dipasang agar daya angkut mobil dan tempat penyimpanan barang jadi bertambah.
Namun banyak pemilik mobil lupa akan konsekuensi pemasangan roof box di mobil mereka. Mereka baru sadar ketika menggunakannya selama perjalanan.
Martin, founder Otoproject, toko aksesoris mobil mengatakan menjelang libur Nataru permintaan roofbox memang sangat tinggi. Hal itu terjadi karena selain faktor kebutuhan juga karena harga roof box yang kini semakin terjangkau.
"Sebenarnya Roof Box memang aksesoris musiman. Permintaannya tinggi menjelang libur panjang seperti Lebaran dan Nataru," ujarnya.
Dia melanjutkan ketika memasang roof box karakter mobil tentu akan mengalami perubahan. Kadang masalah perubahan pada rasa berkendara ini tidak disadari, sehingga kerap lupa.
Dia menjelaskan, dimensi mobil yang dipasangi roof box sudah pasti berubah, jadi lebih tinggi dari normal. "Artinya aerodinamisnya mobil berubah juga. Mobil diterpa angin jadi lebih banyak, performa mobil bisa terpengaruh," ucapnya.
Kondisi tersebut bisa terjadi seperti saat mobil dibawa ke jalan tol atau jembatan di mana angin samping lebih kencang. Jika tidak disadari, mobil bisa hilang kendali karena pengemudi kurang waspada dengan perubahan karakter mobilnya.
"Kedua, pasang roof box juga menambah beban dan posisinya di atas mobil, jadi titik keseimbangan kendaraan berubah. Pada saat manuver, mungkin mobil akan lebih susah untuk dikontrol," ucap Martin.
Jadi bagi para pengemudi yang mau memasang roof box, ingat ada dua hal yang pasti berubah, dimensi dan beban. Kedua hal ini bisa memengaruhi rasa berkendara, tidak semulus saat standar.
"Jadi lebih baik benar benar dipastikan kebutuhannya, lalu perhatikan hal lain seperti jalur dan rute yang dilewati," ujarnya.
Contohnya ketika masuk ke gerbang tol, tidak bisa lagi memilih jalur khusus mobil kecil. Dengan adanya roof box membuat tinggi mobil bertambah, mungkin lebih dari 2,1 meter, jadi harus ikut dengan truk. Begitu juga saat masuk parkiran mal yang basement area-nya terbatas.
Editor: Ismet Humaedi