Ini Alasan Wuling Benamkan Mesin PHEV pada Darion

JAKARTA, iNews.id - Wuling Motors telah meluncurkan mobil terbaru Wuling Darion. Menariknya, Darion menjadi model mobil pertama Wuling yang membenamkan teknologi Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV).

Apa alasan Wuling menyematkan teknologi ini pada Darion? Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom mengatakan, MPV merupakan mobil favorit di Indonesia sebagai kendaraan keluarga. Di mana pasang pasarnya mencapai 30 persen. Sebab itu, pihaknya menghadirkan beragam pilihan mesin kendaraan. Terbaru adalah Darion PHEV. 

Baca Juga

Ini Alasan Pertamina Blokir 394.000 Kendaraan Larang Isi BBM Pertalite

"Keputusan tersebut didasari pengamatan pasar dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam di tengah perkembangan teknologi elektrifikasi. Mungkin untuk di daerah PHEV menjadi solusi sebagai kendaraan ramah lingkungan dan efisien. Kami membaca celah itu," ujar Gomgom 

Seperti apa teknologi PHEV pada Darion? Danang Wiratmoko, Product Communication Manager Wuling Motors menerangkan Darion PHEV mampu memberikan keseimbangan antara performa, efisiensi energi, dan kenyamanan sebuah MPV. 

Baca Juga

Harga BBM Pertamina 18 November 2025 dari Jenis Pertalite hingga Pertamax

Darion PHEV mengandalkan sistem hybrid canggih yang memadukan mesin bensin dan motor listrik. Mesin bensinnya berkapasitas 1.498 cc, menggunakan teknologi Atkinson Cycle, dengan tenaga puncak 105 HP di 5.800 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.600–5.000 rpm.

Motor listrik tambahan menghasilkan tenaga hingga 145 kW (195 HP) dan torsi 230 Nm, disalurkan melalui Dedicated Hybrid Transmission ke roda depan. Baterai 20,6 kWh Lithium Iron Phosphate memberikan daya jelajah listrik murni hingga 125 km—cukup untuk penggunaan harian tanpa harus sering mengisi bahan bakar.

Baca Juga

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Penjualan Tembus Total 13.935 Unit!